PT Belawan New Container Terminal (BNCT) meningkatkan keterampilan dan kesadaran pekerja dalam menghadapi potensi bahaya saat bekerja di ketinggian.

"Sebanyak 20 karyawan BNCT dan 60 pekerja tenaga kerja bongkar muat dari Primkop TKBM Upaya Karya Pelabuhan Belawan mengikuti pelatihan tersebut," ujar Corporate Secretary PT BNCT Rizki Affandi Nasution di Medan, Rabu.

Ia mengatakan program ini dipandu dari Laem Chabang International Terminal (LCTI) yang memiliki pengalaman luas dalam bidang keselamatan kerja di industri kepelabuhanan.

Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai standar keselamatan kerja, teknik pengamanan, serta praktik terbaik dalam bekerja di area yang memiliki risiko tinggi.

"Keselamatan kerja adalah prioritas utama BNCT. Dengan pelatihan ini, kami ingin memastikan setiap pekerja memahami dan menerapkan prosedur keselamatan kerja di ketinggian dengan benar," ucapnya.

Oleh karena itu, pelatihan tersebut bentuk komitmen pihaknya dalam menciptakan operasional terminal yang lebih selamat dan efisien.

Rizki menjelaskan pelatihan ini dengan menggabungkan sesi teori di kelas dan praktik langsung di lapangan. Para peserta dibekali dengan pemahaman mendalam mengenai prosedur keselamatan kerja di ketinggian.

Selain itu, dilakukan teknik penggunaan alat pelindung diri (APD) dan simulasi langsung di Terminal A BNCT untuk meningkatkan keterampilan dalam situasi kerja nyata.

"Materi yang diberikan mencakup berbagai aspek teknis, mulai dari prinsip dasar bekerja di ketinggian, penggunaan lashing cage secara aman, hingga penerapan sistem pinning station yang efisien," ujarnya.

Dengan pelatihan ini, diharapkan seluruh pekerja BNCT dan tenaga kerja bongkar muat (TKBM) dapat bekerja dengan lebih aman, meminimalisasi risiko kecelakaan, serta meningkatkan efisiensi operasional terminal.

"BNCT berkomitmen untuk terus menyelenggarakan program pelatihan keselamatan kerja, guna mendukung terciptanya budaya kerja yang lebih aman, produktif dan berkelanjutan," kata Rizki.

 

Pewarta: M. Sahbainy Nasution

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2025