Kontingen para taekwondo National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara sukses menyabet juara umum pada Kejurnas Pancasila Cup 2025 yang berlangsung di GOR Ciracas, Jakarta Timur, dengan total mengoleksi 5 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.

Dengan hasil ini, Sumut berhak meraih piala tetap Pancasila Cup dan Piala bergilir. Selain juara umum, Sumut juga menyabet pelatih terbaik atas nama Basuki Nugroho dan atlet terbaik atas nama Anton Siloam Sianturi di kelas 63 kilogram putra.

Anton Siloam di Jakarta, Sabtu, mengaku bangga bisa melanjutkan trend positif medali emas yang sebelumnya juga direbut pada Pekan Paralimpaide Nasional (Peparnas) 2024. Medali ini secara khusus ia persembahkan bagi keluarga, pengurus NPC, dan pelatih.

"Bangga dan bersyukur masih bisa diberi kesempatan untuk menyumbang medali emas. Mudah-mudahan bisa terus berlatih keras, agar dipanggil ke pelatnas untuk membela Indonesia di event internasional," katanya.

Sementara, pelatih para taekwondo Sumut, Basuki Nugroho mengatakan capaian tersebut memang sudah sesuai target. Mantan taekwondoin nasional ini meminta atlet tidak lama bereuforia, karena masih ada sejumlah event yang akan diikuti tahun ini.

"Persaingan tahun ini sama dengan Peparnas kemarin. Bahkan, beberapa provinsi yang Peparnas tak keliatan bagus, kini sudah punya atlet potensial. Satu sisi, kami bangga karena cabor ini terus berkembang meski masih baru di PCI pusat," katanya.

Terpisah, Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Gnting mengapresiasi sekaligus bangga dengan prestasi para atlet.

Namun, Alan meminta prestasi ini menjadi motivasi untuk bisa lebih baik di event-event selanjutnya.

"Ini sangat membanggakan bagi kita selaku pengurus NPC Sumut, dan seusai dengan taeget awal sesuai dengan capaian di Peparnas 2024," katanya.

Alan mengaku, pengurus akan fokus pada regenerasi atlet taekwondo di kabupaten dan kota, demi menyongsong event nasional maupun internasional, sebab, taekwondo sudah masuk dalam prioritas NPC Sumut sebagai lumbung medali.

"Kita lihat progres dari provinsi lain juga bagus. Makanya, kita terus berjuang baik di Sumut maupun PCI pusat agar taekwondo ini menjadi salah satu cabang prioritas. Termasuk Sumut punya impian bisa meloloskan atletnya ke Paralimpik 2028 di Los Angeles, Amerika Serikat," katanya.

Prestasi itu juga tidak terlepas dari peran Dispora Sumut yang setiap tahun berkomitmen mendorong program pembinaan atlet NPC terus ada. Mulai dari bantuan anggaran hingga sarana dan prasarana yang memadai.

"Hasil Kejurnas ini juga berkat dukungan dan motivasi dari Kadispora Sumut yang terus memantau persiapan hingga berakhirnya event ini. Apalagi Dispora Sumut akan memberikan kesempatan atlet NPC berlatih di venue cabang yang refresentatif, yang sebelumnya digunakan untuk event PON 2024," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2025