Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, Perdagangan Daerah Kota Padangsidimpuan mengakui tak mencapai mencapai target 100 persen Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padangsidimpuan.
Hal itu dibenarkan Plt Kadis Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, Perdagangan Daerah Kota Padangsidimpuan Gustomi Hamonangan Siregar, Jum'at (10/1).
Ia menyebut di tahun 2024 Disperindag hanya mampu mendongkrak 16,68 persen dari target Rp1,9 Miliar.
Kemudian Gustomi mengakui bahwa kegagalan menaikkan PAD ini merupakan tanggung jawab pihaknya dan di tahun 2025 akan diusahakan dinaikkan dan evaluasi.
"Kita menginginkan di tahun 2025 ini PAD pasar dan lainnya tidak akan merosot, ini menjadi evalusi bagi dinas kami, dan ke depan akan kita target terpenuhi 100 persen dan untuk itu kita sudah ada formulanya," katanya.
Sebelumnya di tahun 2023 PAD dari Kadis Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, Perdagangan Daerah Kota Padangsidimpuan hanya 16,16 persen. Artinya kenaikan dari tahun 2023 ke 2024 hanya 0,52 persen.
Menyikapi hal tersebut Anggota DPRD Kota Padangsidimpuan Parsaulian Lubis dari Partai Bulan Bintang (PBB) mengusulkan dalam waktu dekat jika direstui pimpinan akan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan dinas-dinas penambang PAD yang jeblok.
"Ya itu hanya saran," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2025