PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara (Sumut) membangun jaringan listrik sebagai upaya meningkatkan elektrifikasi di Desa Suka Makmur, Kecamatan Kutalimabaru, Kabupaten Deli Serdang.
"Pembangunan jaringan listrik ini akan melintasi kawasan hutan Bukit Barisan, sesuai dengan izin yang telah diberikan oleh Direktorat Jenderal KSDAE (Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem)," ujar General Manager PLN UID Sumatera Utara Agus Kuswardoyo di Medan, Minggu.
Agus mengatakan izin ini dilakukan dengan adanya kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Sumatera Utara untuk pembangunan jaringan listrik pedesaan (Lisdes) di kawasan hutan UPTD Tahura Bukit Barisan.
Proyek ini mencakup pembangunan yakni jaringan tegangan menengah sepanjang 6,4 kilometer, jaringan tegangan rendah sepanjang 1,3 kilometer, satu unit gardu distribusi berkapasitas 100 kVA yang berpotensi untuk pelanggan sebanyak 98 kepala keluarga.
"Listrik adalah hak dasar masyarakat yang harus dinikmati oleh seluruh warga, tanpa terkecuali. Kami berkomitmen untuk menghadirkan cahaya bagi warga Desa Suka Makmur yang telah lama menantikan akses listrik," kata Agus.
"Pembangunan jaringan Lisdes ini tidak hanya memberikan penerangan, tapi juga membuka peluang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui berbagai aktivitas produktif,” ujar Agus Kuswardoyo.
Agus juga menekankan pentingnya sinergi antarPLN dan pemerintah daerah untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Proyek ini merupakan bukti nyata kolaborasi yang kuat antara PLN dan Dinas LHK Sumut dalam menghadirkan solusi terbaik bagi masyarakat, sambil tetap menjaga keseimbangan dengan kelestarian lingkungan,” kata dia.
PLN berharap pembangunan jaringan listrik di Desa Suka Makmur dapat selesai tepat waktu, sehingga masyarakat setempat dapat segera menikmati manfaat listrik untuk kehidupan sehari-hari.
"Proyek ini juga menjadi bagian dari upaya PLN untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan rasio elektrifikasi nasional, sembari menjaga kelestarian lingkungan melalui pembangunan yang sesuai dengan regulasi dan prinsip konservasi," ucap Agus.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024