Pasangan Calon nomor urut 1, Syah Afandin-Tiorita Br Surbakti (Satria) mendeklarasikan kemenangan di posko pemenangan yang berada di ROT Coffe, Jalan Binjai-Stabat, Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sebesar 55,4 persen, Rabu.

"Sebenarnya ini belum dikatakan deklarasi. Tapi ini wujud rasa syukur kita bersama kawan-kawan yang hari ini memang terpolarisasi dari penghitungan itu ada yang Real Count dan ada yang Quick Count," ujarnya.

Syah Afandin yang akrab disapa Ondim itu menyampaikan dari Quick Count menunjukkan bahwa kita diangka 55,4  persen. Dan Alhamdulillah ini merupakan kerja keras dari kawan-kawan yang kemarin sudah capek-capek. Dan kita tadi memanjatkan doa bersama atas rasa syukur," sambungnya. 

Meski demikian, mantan Wakil Bupati Langkat periode 2019-2024 ini mengatakan, pihaknya akan tetap mengawal keseluruhan suara yang sudah diraup, dan tetap menghormati keputusan KPU Langkat nantinya.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, kawan-kawan wartawan yang selama ini sudah memberikan pemberitaan yang positif, dan mudah-mudahan hasil ini bisa membawa kebaikan Kabupaten Langkat," ujar Ondim. 

Bahkan Ondim menambahkan, proses Pilkada telah usai. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Kabupaten Langkat ke arah yang lebih baik lagi. 

"Kita semua ini bersaudara, kita akan merangkul semua. Proses Pilkada sudah selesai. Mari kita bangun Langkat, tidak ada istilah Satria dan Bisa. Langkat adalah milik kita, dan ayo kita bergandengan tangan untuk membangunnya," katanya. 

Sementara itu informasi yang dihimpun wartawan dari database tim pemenangan pasangan Satria unggul di 18 kecamatan di Kabupaten Langkat, dengan total perolehan 214.955 suara atau 55,4 persen. 

Sedangkan pasangan Iskandar Sugito-Adli Tama Hidayat Sembiring (Bisa) unggul di lima kecamatan dengan perolehan 172.876 suara atau 44, 6 persen. 

Secara terpisah Ketua KPU Langkat Dian Ramadhan Taufik, mengatakan, untuk total perolehan suara tidak bisa ditampillkan pada aplikasi Sirekap. 

"Di sirekap kami hanya menampilkan jumlah C hasil (plano) yang masuk. Total suara tidak tampil. Kalo mau melihat suara, harus dihitung manual dari C hasil yang di input di Sirekap," ujar Dian. 

"Ya mungkin setelah pleno rekap di kecamatan, bisa kita lihat angka yang di dapat masing-masing paslon," tambahnya. 







 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024