Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) memastikan Pilkada di desa bencana banjir bandang di wilayahnya tetap dilaksanakan sesuai jadwal 27 November 2024.
Namun, satu dari dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Sipange Siunjam, Kecamatan Sayur Matinggi, dipindahkan ke tempat pengungsian masih di desa yang sama terdampak banjir.
"Tujuan pemindahan TPS 2 untuk memudahkan warga terdampak bencana menyalurkan hak pilihnya di Pilkada serentak dengan aman," Zulhajji Siregar kepada ANTARA, Selasa.
KPU Tapsel juga, kata dia, bekerja sama dengan pihak keamanan dan relawan untuk memastikan distribusi logistik pemilu dan pengamanan yang optimal.
"Pemerintah daerah dan KPU Tapsel berharap proses Pilkada ini berjalan lancar meskipun di tengah tantangan bencana. Meski terdampak bencana kiranya warga tetap bisa melaksanakan hak pilihnya dengan aman dan nyaman," harap Zulhajji.
Ia menjelaskan adapun Desa Sipange Siunjam untuk TPS 2 ada sebanyak 510 jumlah pemilih dengan rincian pemilih laki-laki dan perempuan masing-masing 255 orang, sedang TPS 1 berkisar 290 pemilih.
Sebelumnya Sipange Siunjam, Desa yang paling parah di Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan yang terdampak bencana banjir bandang yang dipicu hujan deras, Jumat kemarin.
Di samping dua desa tetangga Sipange Siunjam yang terdampak bencana yakni Desa Huta Padang dan Desa Hurase, keduanya berada di wilayah Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Namun, satu dari dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Sipange Siunjam, Kecamatan Sayur Matinggi, dipindahkan ke tempat pengungsian masih di desa yang sama terdampak banjir.
"Tujuan pemindahan TPS 2 untuk memudahkan warga terdampak bencana menyalurkan hak pilihnya di Pilkada serentak dengan aman," Zulhajji Siregar kepada ANTARA, Selasa.
KPU Tapsel juga, kata dia, bekerja sama dengan pihak keamanan dan relawan untuk memastikan distribusi logistik pemilu dan pengamanan yang optimal.
"Pemerintah daerah dan KPU Tapsel berharap proses Pilkada ini berjalan lancar meskipun di tengah tantangan bencana. Meski terdampak bencana kiranya warga tetap bisa melaksanakan hak pilihnya dengan aman dan nyaman," harap Zulhajji.
Ia menjelaskan adapun Desa Sipange Siunjam untuk TPS 2 ada sebanyak 510 jumlah pemilih dengan rincian pemilih laki-laki dan perempuan masing-masing 255 orang, sedang TPS 1 berkisar 290 pemilih.
Sebelumnya Sipange Siunjam, Desa yang paling parah di Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan yang terdampak bencana banjir bandang yang dipicu hujan deras, Jumat kemarin.
Di samping dua desa tetangga Sipange Siunjam yang terdampak bencana yakni Desa Huta Padang dan Desa Hurase, keduanya berada di wilayah Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024