Aksi Gerebek Sarang Narkoba (GSN) yang dilaksanakan Polsek Kualuhhulu diduga bocor. Akibatnya, tidak seorang pun terduga pelaku pengedar narkoba yang berhasil diamankan pada saat aksi GSN di Dusun VI Sukajadi dan Dusun II Simpangmembot Desa Damulipekan Kecamatan Kualuhselatan, Senin (4/11).
Hal itu diakui Kapolsek Kualuhhulu AKP Nelson Silalahi SH MH di lokasi. "Saat tiba di lokasi, pondok tersebut sudah dalam keadaan kosong. Diduga infomasi telah bocor sehingga para pelaku sudah tidak berada ditempat. Hanya beberapa plastik klip, nancis dan sedotan yang kita temukan" katanya.
Padahal menurutnya, mereka bergerak cepat setelah mendapat informasi tentang kegiatan transaksi narkoba di lokasi itu. Pihaknya mengaku curiga kepada dua orang yang melarikan diri dengan sepeda motor.
"Saat tiba tadi, ada dua orang bersepeda motor melarikan diri yang kita curigai sebagai kaki tangan bandar narkoba yang turut menyampaikan informasi giat tersebut. Kebetulan lokasi ini sangat gampang dipantau dari luar dan dalam," jelasnya.
Kapolsek juga berpesan kepada masyarakat agar tidak memakai narkoba dan sejenisnya. Dan jika ada tempat yang dicurigai tempat transaksi narkoba agar segera melaporkannya.
"Siapa saja yang berani mengedarkan barang haram itu akan segera kami tindak tegas," tandasnya yang pada kesempatan itu didampingi Wakapolsek dan Kanit Reskrim Ipda Ilhamsyah SH serta beberapa personil lainnya.
Kadus VI Sukajadi Saiful Siagian mengaku sudah resah karena sering mendapat laporan dari warga terkait penyalahgunaan narkoba di dusun tersebut. "Terima kasih kami ucapkan buat seluruh personil sudah merespon cepat atas laporan kami," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Hal itu diakui Kapolsek Kualuhhulu AKP Nelson Silalahi SH MH di lokasi. "Saat tiba di lokasi, pondok tersebut sudah dalam keadaan kosong. Diduga infomasi telah bocor sehingga para pelaku sudah tidak berada ditempat. Hanya beberapa plastik klip, nancis dan sedotan yang kita temukan" katanya.
Padahal menurutnya, mereka bergerak cepat setelah mendapat informasi tentang kegiatan transaksi narkoba di lokasi itu. Pihaknya mengaku curiga kepada dua orang yang melarikan diri dengan sepeda motor.
"Saat tiba tadi, ada dua orang bersepeda motor melarikan diri yang kita curigai sebagai kaki tangan bandar narkoba yang turut menyampaikan informasi giat tersebut. Kebetulan lokasi ini sangat gampang dipantau dari luar dan dalam," jelasnya.
Kapolsek juga berpesan kepada masyarakat agar tidak memakai narkoba dan sejenisnya. Dan jika ada tempat yang dicurigai tempat transaksi narkoba agar segera melaporkannya.
"Siapa saja yang berani mengedarkan barang haram itu akan segera kami tindak tegas," tandasnya yang pada kesempatan itu didampingi Wakapolsek dan Kanit Reskrim Ipda Ilhamsyah SH serta beberapa personil lainnya.
Kadus VI Sukajadi Saiful Siagian mengaku sudah resah karena sering mendapat laporan dari warga terkait penyalahgunaan narkoba di dusun tersebut. "Terima kasih kami ucapkan buat seluruh personil sudah merespon cepat atas laporan kami," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024