Calon Gubernur Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution meninjau dan berbelanja dengan menggandeng istrinya Kahiyang Ayu, di Pasar Gunungsitoli, Kepulauan Nias, Sumatera Utara, Jumat (1/11) sore.
Bobby dan istri mendapat sambutan luar biasa, baik ratusan warga sekitar maupun pedagang saat tiba di pasar. Warga dan pedagang meneriaki namanya sambil mengangkat jari telunjuk, sebagai simbol dukungan terhadap pasangan Bobby-Surya.
"Pak Bobby, nomor satu menang, pak. Pak Bobby Gubernur Sumut," teriak mereka bersahut-sahutan.
Sedangkan Bobby dan istri tampak berbelanja beberapa komoditas sambil berbicara dengan para pedagang mengenai stabilitas harga bahan pokok.
Mereka mengeluhkan atas infrastruktur jalan rusak mengakibatkan harga tidak stabil kepada calon Gubernur Sumut nomor urut 1 ini.
Selain itu, para pedagang mengadukan kepada Bobby atas akses transportasi masuk dan keluar ke Kepulauan Nias, karena hal tersebut mengakibatkan semakin tidak stabil harga-harga bahan pokok.
"Mohonlah pak. Jalan-jalan kami banyak yang rusak parah, mohon diperbaiki kalau bapak menang ya. Biaya masuk ke Nias ini juga sangat besar. Kalau bapak menang, mohon untuk bisa diminimalisir," kata pedagang Pasar Gunungsitoli, Inaklasik Harefa.
Usai mendengar keluhan para pedagang, Bobby berkomitmen menjadikan kabupaten/kota di Nias ini menjadi daerah yang tidak lagi masuk kategori sebagai daerah tertinggal.
"Keluhannya hampir sama semua, infrastruktur, akses transportasi masuk dan keluar ke Nias. Kita sudah keliling, sudah kita rasakan sendiri jalan rusak. Tadi masuk ke pasar juga sama. Itu masalah, selain harganya juga," kata Bobby.
Pihaknya menyebutkan, bahwa hingga kini empat kabupaten/kota di Kepulauan Nias, Sumatera Utara, masih masuk kategori sebagai daerah tertinggal.
"Kita ingin ini ke luar karena di Sumatera Utara, kita sudah punya kota metropolitan. Tetapi masih ada daerah tertinggal, dan kita ingin ke luar dari kategori ini," tegas suami Kahiyang Ayu ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024