Sebanyak empat gunung api aktif di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berada dalam status Waspada Level II.
"Karena itu kami berharap warga tidak melakukan aktivitas dalam radius bahaya yang direkomendasikan," kata Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku Badan Geologi, Juliana DJ Rumambi, di Manado, Kamis.
Juliana mengatakan, keempat gunung api yang berstatus Waspada itu yaitu Gunung Karangetang dan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau-Tagulandang-Biaro (Sitaro), Gunung Lokon di Kota Tomohon, dan Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara.
Selanjutnya, dua gunung api dengan status Normal (level I) yaitu Gunung Tangkoko (Kota Bitung) dan Gunung Ambang (Kabupaten Bolaang Mongondow).
Satu-satunya gunung api di provinsi ujung utara tersebut yang berstatus Siaga (Level III) adalah Gunung Awu di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
"Jadi memerlukan kewaspadaan sekaligus ajakan untuk tidak memasuki radius bahaya," katanya.
Juliana mencontohkan, dengan status Siaga atas Gunung Awu, maka masyarakat dan pengunjung/wisatawan diharapkan tidak mendekati dan beraktivitas di dalam radius empat kilometer dari puncak kawah.
Masyarakat juga diharapkan tetap tenang, tidak terpancing isu-isu mengenai aktivitas Gunung Awu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Masyarakat diharapkan mengikuti arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe," ujarnya.
Berikutnya, masyarakat maupun pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan tingkat aktivitas maupun rekomendasi Gunung Awu setiap saat melalui aplikasi MAGMA Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Karena itu kami berharap warga tidak melakukan aktivitas dalam radius bahaya yang direkomendasikan," kata Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku Badan Geologi, Juliana DJ Rumambi, di Manado, Kamis.
Juliana mengatakan, keempat gunung api yang berstatus Waspada itu yaitu Gunung Karangetang dan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau-Tagulandang-Biaro (Sitaro), Gunung Lokon di Kota Tomohon, dan Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara.
Selanjutnya, dua gunung api dengan status Normal (level I) yaitu Gunung Tangkoko (Kota Bitung) dan Gunung Ambang (Kabupaten Bolaang Mongondow).
Satu-satunya gunung api di provinsi ujung utara tersebut yang berstatus Siaga (Level III) adalah Gunung Awu di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
"Jadi memerlukan kewaspadaan sekaligus ajakan untuk tidak memasuki radius bahaya," katanya.
Juliana mencontohkan, dengan status Siaga atas Gunung Awu, maka masyarakat dan pengunjung/wisatawan diharapkan tidak mendekati dan beraktivitas di dalam radius empat kilometer dari puncak kawah.
Masyarakat juga diharapkan tetap tenang, tidak terpancing isu-isu mengenai aktivitas Gunung Awu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Masyarakat diharapkan mengikuti arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe," ujarnya.
Berikutnya, masyarakat maupun pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan tingkat aktivitas maupun rekomendasi Gunung Awu setiap saat melalui aplikasi MAGMA Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024