Seorang pelajar putri Madrasah Aliyah (MA) Pesantren Tahfiz Qur'an Azhar Center (PTAC) Damulipekan Kecamatan Kualuhselatan Labuhanbatu Utara kembali berhasil mengukir prestasi di tingkat nasional.
Prestasi tersebut diraih Keyza br Munthe yang berhasil meraih Juara I Lomba Foto Contest Olimpiade Pertanian Indonesia yang dilaksanakan di Institut Pertanian Bogor (IPB) yang bertema Pertanian Masa Depan.
"Alhamdulillah, santri MA PTAC Labura berhasil meraih Juara I Lomba Foto Contest Olimpiade Pertanian Indonesia Tahun 2024," kata pimpinan PTAC Labura HM Ifdarsyam Ritonga Lc MA melalui telepon, Sabtu (26/10).
Dijelaskannya, remaji tersebut mengikuti lomba melalui foto yang diberi judul "Pertanian di tangan Generasi Muda" yang menampilkan seorang remaja putri sedang memberi pupuk di sawah. Dan setelah melalui proses yang ketat, akhirnya bisa menjadi yang terbaik.
"Selain menerima sertifikat penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp7,5 juta dari panitia, Keyza juga meraih simpati warganet dan meraih juara favorit dengan hadiah Rp1 juta," ujar Ifdarsyam.
Sebelum mengakhiri keterangannya Ifdarsyam berharap, melalui prestasi itu akan semakin memicu dan memacu para santri/santriwati untuk meraih prestasi di berbagai bidang, bukan semata yang berkaitan dengan agama saja.
"Ini menunjukkan kalau santri/santriwati dari pesantren juga bisa muncul prestasi yang tidak hanya berhubungan dengan keagamaan, sekaligus memacu semangat santri/santriwati agar mau dan siap berkompetisi di berbagai bidang," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Prestasi tersebut diraih Keyza br Munthe yang berhasil meraih Juara I Lomba Foto Contest Olimpiade Pertanian Indonesia yang dilaksanakan di Institut Pertanian Bogor (IPB) yang bertema Pertanian Masa Depan.
"Alhamdulillah, santri MA PTAC Labura berhasil meraih Juara I Lomba Foto Contest Olimpiade Pertanian Indonesia Tahun 2024," kata pimpinan PTAC Labura HM Ifdarsyam Ritonga Lc MA melalui telepon, Sabtu (26/10).
Dijelaskannya, remaji tersebut mengikuti lomba melalui foto yang diberi judul "Pertanian di tangan Generasi Muda" yang menampilkan seorang remaja putri sedang memberi pupuk di sawah. Dan setelah melalui proses yang ketat, akhirnya bisa menjadi yang terbaik.
"Selain menerima sertifikat penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp7,5 juta dari panitia, Keyza juga meraih simpati warganet dan meraih juara favorit dengan hadiah Rp1 juta," ujar Ifdarsyam.
Sebelum mengakhiri keterangannya Ifdarsyam berharap, melalui prestasi itu akan semakin memicu dan memacu para santri/santriwati untuk meraih prestasi di berbagai bidang, bukan semata yang berkaitan dengan agama saja.
"Ini menunjukkan kalau santri/santriwati dari pesantren juga bisa muncul prestasi yang tidak hanya berhubungan dengan keagamaan, sekaligus memacu semangat santri/santriwati agar mau dan siap berkompetisi di berbagai bidang," pungkasnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024