Para pelaku ekonomi di wilayah ini berharap Presiden RI yang baru dilantik 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto, dapat segera memperbaiki ruas jalan nasional lintas tengah tepatnya di Batu Jomba, Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

"Kerusakan ruas jalan Batu Jomba ini sudah belasan tahun. Cukup berdampak terhadap ekonomi masyarakat," Hj Jumariah Nasution, owner Rumah Makan Siang Malam, di Desa Parandolok Mardomu, Sipirok kepada ANTARA, Senin.

Ia mengutarakan saat ruas jalan nasional Batu Jomba putus total pada Kamis (10/10/2024) lalu, omset usaha rumah makan nya tinggal 10 persen. Karena, kendaraan umum yang melintas yang menjadi tumpuan merubah perjalanan melintasi jalur alternatif Sibolga atau Rantau Prapat.

"Oleh karenanya Prabowo Subianto, yang dalam penyampaian pidato kenegaraannya setelah dilantik sebagai Presiden RI ke-8 melalui Sidang Paripurna MPR RI ada menyebut salah satu dari 39 poin penting  yaitu mengutamakan kepentingan rakyat," ujarnya.

Selain rumah makan Siang Malam, Bona Bulu Caffee Sipirok yang berada di Pasar Sipirok juga merasakan dampak penurunan omset penjualan usaha akibat kerusakan ruas jalan nasional di Batu Jomba.

"Pasti lah ada pengurangan pendapatan usaha kita. Pasalnya, banyak pelanggan yang hendak bepergian misal ke Medan atau sebaliknya tidak lagi singgah di Bona Bulu. Melintasi jalur alternatif dari Sibolga maupun dari Rantau Prapat," ujar owner Bona Bulu Coffee Sipirok, M.Ihwan Siregar terpisah.

Menurut kedua pelaku ekonomi Jumariah  maupun Ihwan, banyak lagi ekonomi pelaku pelaku usaha rumah makan lainnya yang terganggu diakibatkan kerusakan ruas jalan nasional Batu Jomba tersebut.

"Kiranya Pak Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka selaku Presiden - Wakil Presiden RI periode 2024-2029 yang baru di lantik dapat memprioritaskan perbaikan (relokasi) ruas jalan Batu Jomba yang tidak saja mengganggu ekonomi juga arus transportasi," harap mereka berdua.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024