Pihak Kementerian PUPR mengebut pengerjaan ruas jalan lintas tengah Sumatera di Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara yang putus total pekan lalu agar cepat selesai.
Sebagaimana di pantau ANTARA, Selasa, sejumlah alat berat seperti excavator, alat pemadat dan dump truck pengangkut material bebatuan tampak hilir mudik di lokasi perbaikan Batu Jomba, Selasa.
Tak jarang sejumlah warga yang bepergian baik dari arah Tarutung - Sipirok atau sebaliknya terlihat hilir mudik berjalan kaki maupun menggunakan sepeda motor melintasi jalan Batu Jomba yang berlumpur, karena terguyur hujan.
Kepala satuan Lalu Lintas Polres Tapsel Danil Saragih mengatakan, pihaknya juga secara konsisten terus melalukan pemantauan terhadap situasi dan kondisi lalulintas di daerah Batu Jomba.
"Kami melihat pihak Kementerian PUPR lewat Balai Besar Perbaikan Jalan Nasional Sumut terus melakukan perbaikan jalan sepanjang lebih kurang 30 meter berupa pelebaran, penimbunan, dan pemadatan dengan menggunakan material bebatuan," katanya.
Terpisah, Manaek Manalu, pejabat pembuat komitmen (PPK) Siborong-borong - Sipirok, atau pihak BBPJN yang dihubungi melalui selularnya mengatakan, pihaknya akan terus bekerja keras melakukan perbaikan terhadap ruas jalan nasional Batu Jomba yang rusak.
"Kita terus melakukan perbaikan. Pun demikian ada satu titik meski sudah terus ditimbun badan jalan terus mengalami penurunan, dan kita ratakan kembali timbunan turun kembali," jelasnya.
Diketahui, lokasi badan jalan Batu Jomba yang amblas belasan meter ke dalam jurang persis berada di wilayah sesar atau patahan bumi aktif. Sehingga badan jalan kerap turun. Kita mau ukur kembali penurunannya," kata Manaek.
Pasca amblas nya badan jalan Batu Jomba seluruh masyarakat pengendara khusus kendaraan roda empat ke atas dilarang atau belum bisa melintasi. Karena, dalam perbaikan dan belum selesai dikerjakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Sebagaimana di pantau ANTARA, Selasa, sejumlah alat berat seperti excavator, alat pemadat dan dump truck pengangkut material bebatuan tampak hilir mudik di lokasi perbaikan Batu Jomba, Selasa.
Tak jarang sejumlah warga yang bepergian baik dari arah Tarutung - Sipirok atau sebaliknya terlihat hilir mudik berjalan kaki maupun menggunakan sepeda motor melintasi jalan Batu Jomba yang berlumpur, karena terguyur hujan.
Kepala satuan Lalu Lintas Polres Tapsel Danil Saragih mengatakan, pihaknya juga secara konsisten terus melalukan pemantauan terhadap situasi dan kondisi lalulintas di daerah Batu Jomba.
"Kami melihat pihak Kementerian PUPR lewat Balai Besar Perbaikan Jalan Nasional Sumut terus melakukan perbaikan jalan sepanjang lebih kurang 30 meter berupa pelebaran, penimbunan, dan pemadatan dengan menggunakan material bebatuan," katanya.
Terpisah, Manaek Manalu, pejabat pembuat komitmen (PPK) Siborong-borong - Sipirok, atau pihak BBPJN yang dihubungi melalui selularnya mengatakan, pihaknya akan terus bekerja keras melakukan perbaikan terhadap ruas jalan nasional Batu Jomba yang rusak.
"Kita terus melakukan perbaikan. Pun demikian ada satu titik meski sudah terus ditimbun badan jalan terus mengalami penurunan, dan kita ratakan kembali timbunan turun kembali," jelasnya.
Diketahui, lokasi badan jalan Batu Jomba yang amblas belasan meter ke dalam jurang persis berada di wilayah sesar atau patahan bumi aktif. Sehingga badan jalan kerap turun. Kita mau ukur kembali penurunannya," kata Manaek.
Pasca amblas nya badan jalan Batu Jomba seluruh masyarakat pengendara khusus kendaraan roda empat ke atas dilarang atau belum bisa melintasi. Karena, dalam perbaikan dan belum selesai dikerjakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024