Ruas Jalan Lintas Tengah Sumatera tepatnya di Batu Jomba, Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara mengalami putus total.
Ketua Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Tapsel, Sofyan Adil, Jumat, di Sipirok, mengatakan saat ini ruas Jalan Batu Jomba sama sekali tidak bisa lagi dilalui kendaraan.
"Lebih 20 meter badan Jalan lintas Sumatera di Batu Jomba amblas ke jurang sedalam belasan meter pada malam tadi. Intensitas hujan di daerah ini juga tinggi," katanya.
Peristiwa bencana alam ini memaksa para pengendara yang datang datang dari arah Padangsidimpuan - Tarutung sebaliknya) melewati jalur lintas alternatif.
"Jalur alternatif bisa memilih ruas Jalan Nasional lintas Timur dan Barat yakni dari Rantau Prapat maupun Sibolga," jelasnya.
Pihak FLLAJ Tapsel, lanjut Sofyan Adil yang juga Sekda Tapsel, sudah melakukan koordinasi dengan pihak Balai Besar Perbaikan Jalan Nasional (BBPJN) Sumut guna melakukan langkah-langkah selanjutnya.
"Kita sudah lagi lakukan koordinasi dengan pihak Kementerian PUPR melalui BBPJN Sumut. Kita tunggu saja hasilnya," pungkas Sofyan.
Untuk diketahui bahwa jalur Aek Latong - Batu Jomba ini merupakan arteri primer sebagai jalur utama Lintas Tengah Sumatera yang berada di sesar minor perkembangan dari sesar semangko yang aktif bergerak.
Maka tak heran ketika Bupati Tapanuli Selatan Dolly Pasaribu sebelum mengambil masa cuti mengikuti Pilkada 2024, juga telah memohon Kementerian PUPR untuk mengalokasikan anggaran APBN demi perbaikan jalur Batu Jomba yang belasan tahun mengalami rusak.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Ketua Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Tapsel, Sofyan Adil, Jumat, di Sipirok, mengatakan saat ini ruas Jalan Batu Jomba sama sekali tidak bisa lagi dilalui kendaraan.
"Lebih 20 meter badan Jalan lintas Sumatera di Batu Jomba amblas ke jurang sedalam belasan meter pada malam tadi. Intensitas hujan di daerah ini juga tinggi," katanya.
Peristiwa bencana alam ini memaksa para pengendara yang datang datang dari arah Padangsidimpuan - Tarutung sebaliknya) melewati jalur lintas alternatif.
"Jalur alternatif bisa memilih ruas Jalan Nasional lintas Timur dan Barat yakni dari Rantau Prapat maupun Sibolga," jelasnya.
Pihak FLLAJ Tapsel, lanjut Sofyan Adil yang juga Sekda Tapsel, sudah melakukan koordinasi dengan pihak Balai Besar Perbaikan Jalan Nasional (BBPJN) Sumut guna melakukan langkah-langkah selanjutnya.
"Kita sudah lagi lakukan koordinasi dengan pihak Kementerian PUPR melalui BBPJN Sumut. Kita tunggu saja hasilnya," pungkas Sofyan.
Untuk diketahui bahwa jalur Aek Latong - Batu Jomba ini merupakan arteri primer sebagai jalur utama Lintas Tengah Sumatera yang berada di sesar minor perkembangan dari sesar semangko yang aktif bergerak.
Maka tak heran ketika Bupati Tapanuli Selatan Dolly Pasaribu sebelum mengambil masa cuti mengikuti Pilkada 2024, juga telah memohon Kementerian PUPR untuk mengalokasikan anggaran APBN demi perbaikan jalur Batu Jomba yang belasan tahun mengalami rusak.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024