Wakil Ketua Tim Pemenangan Bobby-Surya Yudha Johansyah meyakini, permasalahan infrastruktur di Sumatera Utara akan beres karena kapasitas kepemimpinan Bobby Nasution jika kelak menjadi Gubernur Sumut.
"Itulah kemampuan Bobby dalam manajerial, manajemen anggaran, lobi-lobi ke pusat juga. Jadi saya optimis Bobby bisa bereskan jalan nasional yang rusak di Provinsi Sumut," kata Yudha, di Medan, Kamis (10/10).
Berdasarkan pernyataan Bobby sebelumnya, lanjut dia, masyarakat itu tidak mau tahu bahwa jalan itu atas kewenangan siapa, tapi masyarakat cuma mau jalan mereka mulus.
Saat menjabat Wali Kota Medan, Bobby Nasution tercatat memperbaiki jalan provinsi di tiga kawasan, yakni Jalan Marelan Raya, Jalan TB Simatupang, dan Jalan Setia Budi di Simpang Selayang.
"Dengan kemampuan manajerial, pengelolaan anggaran, dan lobi-lobi yang baik akhirnya Bobby berhasil menyenangkan warga Kota Medan," ungkapnya.
Bicara soal infrastruktur, lanjut Sekretaris Partai Demokrat Sumut tersebut akan berpengaruh besar kepada semua hal, utamanya perekonomian.
Yudha juga sangat menyayangkan inkonsistensi pernyataan Edy Rahmayadi atas infrastruktur selama beliau menjabat sebagai Gubernur Sumut periode 2018–2023
Saat ambil nomor urut Pilgub Sumut 2024 beberapa waktu lalu, Edy mempersalahkan bahwa jalan yang rusak tersebut adalah jalan nasional.
Sebelumnya Edy bilang akan melanjutkan lagi perbaikan jalan yang memang belum selesai di masanya menjabat, dan terkesan menyalahkan banyak pihak atas buruknya infrastruktur di Sumut.
"Kemudian saat kampanye di Labuhanbatu, Pak Edy bilang lagi dia kecewa karena proyek jalannya distop oleh Pj Gubernur Sumut Hasanuddin," tutur Yudha.
Sebaliknya Bobby enggan menyalahkan pihak lain, dan justru berkolaborasi dengan semua pihak. "Terutama punya lobi kuat ke pusat hingga bisa memboyong dana alokasi khusus ke daerah untuk pembangunan," jelas Yudha.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024