Pengurus Daerah (PD) Al Washliyah Medan kelihatannya tak main-main dalam menentukan arah kebijakan dukungan politiknya di Pilkada Medan. Sebagai organisasi keagamaan yang mengakar dan besar di Tanah Deli, posisi Al Washliyah Medan dalam percaturan Pilkada ibu kota Sumatera Utara ini memang layak ditunggu.
Al Washliyah Medan bisa menjadi "game changer" dalam pertarungan politik yang melibatkan segala unsur elemen masyarakat untuk meraih simpati dan dukungan. Karenanya, PD Al Washliyah Medan terkesan lebih berhati-hati dalam mengambil sikap, apalagi hampir semua calon di Pilkada Medan memiliki "arsiran" dengan organisasi para ulama kharismatik ini.
Ketua PD Al Washliyah Medan, H Abdul Hafiz Harahap saat dimintai keterangannya, Selasa (8/10) di Sekretariat PD Al Washliyah Medan didampingi sejumlah pengurus inti menjelaskan, kini pihaknya sedang melakukan pendekatan secara ilmiah melalui penjajakan survei. Survei yang dilakukan menggandeng para profesional dan akademisi yang pakar di bidangnya guna menghasilkan rumusan yang sesuai dengan realita.
"Ini adalah upaya kita untuk menghasilkan kebijakan dengan berstandar ilmu, bukan like and dislike namun objektif melalui pendekatan ilmiah. Cara ini sebenarnya juga bukan langkah baru, founding father Al Washliyah sejah dahulu sudah mengedepankan kaidah hukum dan wacana kritis dalam pengambilan keputusan organisasi, khususnya keputusan yang menyangkut kemaslahatan umat," tegasnya.
H Abdul Hafiz Harahap merinci, survei akan dilakukan oleh Desk Pilkada Al Washliyah Kota Medan dan berkolaborasi dengan pakar dan ahli di bidang kepemiluan. Survei tersebut dilakukan selama 10 hari ke depan dan hasilnya akan diumumkan secara transparan.
"Kami menggaransi bahwa hasil survei murni kajian ilmiah. Hasil survei ini akan dibahas dalam rapat pimpinan dan disebarkan di internal mulai level kecamatan sampai tingkat pengurus daerah dan wilayah. Baru setelahnya, akan diumumkan ke mana arah politik Al Washliyah Medan dalam Pilkada 2024," ujar H Abdul Hafiz Harahap.
Cara ini dipandang Ketua PD Al Washliyah H Abdul Hafiz Harahap sebagai suatu upaya untuk mendapatkan hasil yang diingini oleh pengurus dan masyarakat Kota Medan. Kepentingan Al Washliyah, imbuhnya, adalah kepentingan kader dan umat. "Bukan golongan dan kepentingan sesaat, namun jangka panjang. Sehingga ini adalah ikhtiar kita untuk mendapatkan hasil yang baik dan tepat," tegasnya.
H Abdul Hafiz Harahap menyadari bahwa desakan untuk segera dibuatnya kebijakan terkait arah dukungan di Pilkada Medan terus mengalir. Namun, dirinya berpendapat bahwa kebijakan itu harus dirumuskan sebaik mungkin dengan berbagai metode pendekatan. Ia pun menyadari bahwa hasil keputusannya nanti tidak bisa menyenangkan semua pihak.
"Tidak semua bisa disenangkan, karena tentu ada pandangan yang berbeda. Akan tetapi yang perlu dicatat adalah Al Washliyah Medan dalam mengeluarkan sebuah keputusan, adalah keputusan yang didasarkan pada hasil ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan. Karenanya seluruh kader diharapkan dapat mengerti serta mematuhi apapun hasil yang didapat dalam survei tersebut," tegasnya.
PD Al Washliyah Medan, menurut H Abdul Hafiz Harahap, merasa perlu untuk bersiasah dalam percaturan Pilkada Medan. Sebab sebagai "rumah besar" warga Muslim di Medan, Al Washliyah Medan punya tanggungjawab spritual dan moral untuk mengedepankan kepentingan keumatan sambil merawat keberagaman dalam bingkai kebijakan-kebijakan yang nantinya dibuat oleh pemimpin Kota Medan terpilih.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Al Washliyah Medan bisa menjadi "game changer" dalam pertarungan politik yang melibatkan segala unsur elemen masyarakat untuk meraih simpati dan dukungan. Karenanya, PD Al Washliyah Medan terkesan lebih berhati-hati dalam mengambil sikap, apalagi hampir semua calon di Pilkada Medan memiliki "arsiran" dengan organisasi para ulama kharismatik ini.
Ketua PD Al Washliyah Medan, H Abdul Hafiz Harahap saat dimintai keterangannya, Selasa (8/10) di Sekretariat PD Al Washliyah Medan didampingi sejumlah pengurus inti menjelaskan, kini pihaknya sedang melakukan pendekatan secara ilmiah melalui penjajakan survei. Survei yang dilakukan menggandeng para profesional dan akademisi yang pakar di bidangnya guna menghasilkan rumusan yang sesuai dengan realita.
"Ini adalah upaya kita untuk menghasilkan kebijakan dengan berstandar ilmu, bukan like and dislike namun objektif melalui pendekatan ilmiah. Cara ini sebenarnya juga bukan langkah baru, founding father Al Washliyah sejah dahulu sudah mengedepankan kaidah hukum dan wacana kritis dalam pengambilan keputusan organisasi, khususnya keputusan yang menyangkut kemaslahatan umat," tegasnya.
H Abdul Hafiz Harahap merinci, survei akan dilakukan oleh Desk Pilkada Al Washliyah Kota Medan dan berkolaborasi dengan pakar dan ahli di bidang kepemiluan. Survei tersebut dilakukan selama 10 hari ke depan dan hasilnya akan diumumkan secara transparan.
"Kami menggaransi bahwa hasil survei murni kajian ilmiah. Hasil survei ini akan dibahas dalam rapat pimpinan dan disebarkan di internal mulai level kecamatan sampai tingkat pengurus daerah dan wilayah. Baru setelahnya, akan diumumkan ke mana arah politik Al Washliyah Medan dalam Pilkada 2024," ujar H Abdul Hafiz Harahap.
Cara ini dipandang Ketua PD Al Washliyah H Abdul Hafiz Harahap sebagai suatu upaya untuk mendapatkan hasil yang diingini oleh pengurus dan masyarakat Kota Medan. Kepentingan Al Washliyah, imbuhnya, adalah kepentingan kader dan umat. "Bukan golongan dan kepentingan sesaat, namun jangka panjang. Sehingga ini adalah ikhtiar kita untuk mendapatkan hasil yang baik dan tepat," tegasnya.
H Abdul Hafiz Harahap menyadari bahwa desakan untuk segera dibuatnya kebijakan terkait arah dukungan di Pilkada Medan terus mengalir. Namun, dirinya berpendapat bahwa kebijakan itu harus dirumuskan sebaik mungkin dengan berbagai metode pendekatan. Ia pun menyadari bahwa hasil keputusannya nanti tidak bisa menyenangkan semua pihak.
"Tidak semua bisa disenangkan, karena tentu ada pandangan yang berbeda. Akan tetapi yang perlu dicatat adalah Al Washliyah Medan dalam mengeluarkan sebuah keputusan, adalah keputusan yang didasarkan pada hasil ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan. Karenanya seluruh kader diharapkan dapat mengerti serta mematuhi apapun hasil yang didapat dalam survei tersebut," tegasnya.
PD Al Washliyah Medan, menurut H Abdul Hafiz Harahap, merasa perlu untuk bersiasah dalam percaturan Pilkada Medan. Sebab sebagai "rumah besar" warga Muslim di Medan, Al Washliyah Medan punya tanggungjawab spritual dan moral untuk mengedepankan kepentingan keumatan sambil merawat keberagaman dalam bingkai kebijakan-kebijakan yang nantinya dibuat oleh pemimpin Kota Medan terpilih.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024