Sumatera Utara menurunkan lifter debutan di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII/2024, Solo, Jawa Tengah, yang siap bersaing dengan atlet pelatnas demi membawa pula medali emas.

Pelatih angkat berat NPC Sumut, Syafruddin Sinaga mengatakan selama pelatda di daerah persiapan sudah sangat matang, hanya tinggal menjaga kondisi kesehatan.

Jelang kompetisi, saat ini kondisi atlet juga lebih baik dan siap memberikan penampilan terbaiknya.

"Pada Peparnas Papua, Sumut dapat dua emas, dua perak, dan dua perunggu. Target di Peparnas Solo ini, kalau kondisi semua atlet aman, stabil, dan tidak ada yang sakit, Insya Allah kita target bisa lebih baik," katanya di Solo, Kamis.

Pada Peparnas kali ini Sumut juga diperkuat sejumlah lifter debutan, seperti Sri Ramadhani dan Nurul Amaliyah.



Dua lifter putri ini sudah dipantau perkembangannya sejak awal Pelatda, Syafruddin yakin, mereka bakal memberikan kejutan dan bersaing dengan lifter provinsi lain.

"Sri Ramadhani, dia melebihi limit target Peparnas Papua. Mudah-mudahan dia bisa tampil baik dan bisa persembahkan emas. Begitu juga dengan atlet lain," katanya.

Tidak hanya lifter debutan, Sumut juga masih mengandalkan atlet senior yang kerap menjadi langganan pemain Indonesia, seperti Nurtani Purba dan Anto Boy.

Keduanya diyakini tetap akan bersinar meski usia sudah cukup matang, namun fisik performa mereka tidak diragukan.

"Di senior juga peluang besar semua. Seperti Nurtani dan Anto Boy kalau kondisi stabil, mudah-mudahan bisa kita pegang medali emas juga. Hanya meyakinkan mereka dan menenangkan mereka agar yakin menang di pertandingan nanti," katanya.

Pada Peparnas 2024, Sumut diperkuat 8 lifter. Mereka antara lain Santi (61 kg) putri, Sri Ramadhani (55 kg) putri, Nurul Amaliyah (50 kg) putri. Lalu, Anto Boy (107 kg) putra, Nurtani Purba (73 kg), Rahayu (79 kg) putri, Tambi Sibarani (80 kg) putra, Chandra (88 kg) putra.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Angkat berat Sumut turunkan lifter debutan di Peparnas XVII

Pewarta: Juraidi

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024