Keikutsertaan warga untuk memberikan hak pilihnya pada pemilihan gubernur /wakil gubernur dan bupati/wakil bupati 27 Nopember mendatang diharapkan mencapai 90 persen atau lebih tinggi dari persentase pemilihan umum lalu yang mencapai hampir 80 persen.

Hal itu disampaikan Penjabat sementara Bupati Labuhanbatu Utara Mulyono dalam sambutannya pada acara tabligh akbar yang dilaksanakan di aula Ahmad Dewi Syukur Aekkanopan, Jumat (27/9) sore dengan penceramah Ustadz Yusuf Mansur.

"Jadi kalau yang dulu tingkat pemilih kita 80 persen, maka kita harapkan pada pilkada nanti tingkat pemilih kita mencapai kurang lebih 90 persen," katanya di hadapan lebih kurang seribu jamaah yang hadir.

Karena itu, Mulyono memohon kepada tokoh yang hadir agar mengajak anggotanya, keluarganya serta jiran tetangganya untuk datang ke bilik suara pada 27 Nopember nanti supaya tingkat partisipasi pemilih kita lebih besar dari yang lalu.

Dan jika hal itu tercapai, lanjutnya, maka nama Labura yang merupakan kabupaten baru berusia 16 tahun akan tertoreh di tingkat provinsi Sumatera Utara bahkan tingkat nasional. 

Pada bagian lain, mantan Kabag Bina Program di Setdakab Labura tersebut menyarankan masyarakat untuk dapat menentukan pilihannya sebelum masa pencoblosan berlangsung.

"Jangan sampai karena belum ada pilihan, saat di bilik suara bingung dan memakan waktu hingga lima menit atau lebih. Padahal masih ada warga lain yang antri menunggu giliran," ujar Kadis PUPR Sumut itu.

Pada bagian lain, Mulyono menjelaskan tugasnya sebagai Pjs Bupati antara lain memastikan agar roda pemerintahan di Labura berjalan lancar dan menjaga situasi tetap aman dan nyaman, terkhusus menjelang pilkada serentak tahun 2024.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Mulyono membacakan sebuah pantun yang berbunyi "Membawa Kampak ke Aekkota Batu, singgah meminum kelapa muda, marilah kita kompak dan bersatu, sukseskan pilkada di tanah Labura.

 

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024