Pelatih PSMS Medan, Nil Maizar, optimitis tim asuhannya bisa mencuri poin dalam dua lawatan menghadapi PSKC Cimahi, Minggu (8/9) di Stadion Sijalak Harupat, Kabupaten Bandung dan Persikota Tangerang di Stadion Benteng Reborn, Tanggerang, Sabtu (14/9).

Dia menyampaikan bahwa tim telah melakukan persiapan selama kurang lebih dua bulan sejak 1 Juli untuk menghadapi kompetisi, dengan fokus pada pertandingan awal melawan PSKC Cimahi dan Persikota Tangerang.

“Persiapan kita lebih kurang dua bulan latihan mulai 1 Juli untuk menghadapi Liga 2, terutama pertandingan awal besok melawan PSKC Cimahi dan Persikota Tangerang. Kami juga telah menjalani empat pertandingan uji cobs di Malaysia selama 10 hari, dan itu membantu kami memetakan kekuatan tim," katanya di sela peluncuran tim dan jersey PSMS Medan di Pos Bloc Medan, Kamis.

Ia berharap pengalaman dari pertandingan uji coba di Malaysia beberapa waktu lalu dapat diterapkan dalam laga melawan PSKC Cimahi dan Persikota.

"Mudah-mudahan apa yang kami dapatkan selama di Malaysia bisa kami terapkan melawan Cimahi dan Persikota. Semoga semua berjalan lancar, saya harap doa dari seluruh masyarakat Sumatera Utara karena Medan ini historisnya sangat luar biasa,” tambahnya.

Nil juga menegaskan bahwa tim PSMS sudah memaksimalkan penggunaan tiga pemain asing dan mengoptimalkan potensi pemain lokal, termasuk memanggil kembali beberapa pemain asal Medan yang berkarir di luar daerah.

“Kami sudah menyiapkan tiga pemain asing dan memaksimalkan potensi pemain Medan. Kami optimis menghadapi Liga ini dengan kekuatan penuh," ujar Nil Maizar dengan keyakinan.


Sebagai persiapan terakhir, PSMS akan berangkat ke Bandung pada Jumat (6/9) pagi dengan membawa 22 pemain untuk menghadapi laga tandang.

"Besok pagi kita berangkat ke Bandung dengan 22 pemain. Dua laga tandang ini harus kita hadapi dengan optimis, dan semua kekuatan akan kita kerahkan," pungkas Nil.

Sementara itu Pembina PSMS Medan, Edy Rahmayadi mengungkapkan, bahwa tim PSMS Medan telah dipersiapkan semaksimal mungkin oleh tim pelatih dan hasil dari talent scouting kedua yang dilakukan.

"Kami sudah mempersiapkan tim dengan baik bersama coach kita. Pilihan-pilihan pemain, termasuk dari luar, merupakan hasil dari talent scouting yang dilakukan. Kami optimis bahwa dengan ini PSMS bisa kembali ke Liga 1," ujar Edy.

Ia juga menyoroti perkembangan stadion yang sedang dibangun di Desa Sena, yang mencakup lahan seluas 300 hektar.

"Stadion sedang dibangun di Kampung Sena, di atas 300 hektar. Ini upaya kita yang besar, namun sayangnya komitmen pihak terkait tidak maksimal hingga saat ini, bahkan untuk PON pun stadion itu belum bisa digunakan," ungkapnya.

Edy berharap stadion yang saat ini digunakan oleh tim putri PON di Pancing bisa digunakan lebih maksimal setelah di-assessment oleh PSSI.

Ia juga menekankan bahwa saat ini PSMS sudah memiliki pemain dan pelatih yang berkualitas, yang diharapkan dapat memotivasi tim untuk berprestasi lebih tinggi.

"Sekarang kita sudah punya pemain dan pelatih yang berkualitas. Dengan moral dan semangat yang ada, kami percaya bisa berjuang membawa PSMS ke Liga 1. Langkah pertama adalah promosi, dan selanjutnya menjuarai Liga 1. Kami berharap akan lahir kembali atlet-atlet sepak bola berkualitas seperti yang pernah dimiliki Sumatera Utara," katanya.

 

 

 

 

 

Pewarta: Juraidi

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024