Penyelenggaraan Pekan Quick Response Code Indonesian Standard (Qris) Nasional di kabupaten/kota wilayah kerja Kantor Perwakilan BI Pematangsiantar, 12-17 Agustus 2024, sukses.
Dalam rilis, Rabu (21/8), Unit Data dan Kehumasan Kantor Perwakilan BI Pematangsiantar, menyebut, kegiatan yang dipusatkan di Kota Pematangsiantar ditutup Sekretaris Daerah Junaedi Sitanggang.
Kegiatan yang dilaksanakan seperti sosialisasi dan edukasi Qris, sejumlah perlombaan Qris, donor darah, anjungan UMKM, transaksi Qris.
Dengan adanya kegiatan inj, Kantor Perwakilan BI Pematangsiantar mengedukasi masyarakat agar dapat menggunakan metode pembayaran secara non tunai yang mudah, aman dan nyaman dalam bertransaksi.
Selain itu, dapat memperluas jangkauan pengguna Qris terutama di kalangan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.
Hasilnya, promo belanja pakai Qris telah mencapai 258 pedagang baru pengguna Qris dan volume transaksi meningkat lebih dari 2.000 transaksi.
Sekretaris Daerah mengatakan, capaian hasil ini membuktikan kesuksesan BI Pematangsiantar dalam melakukan sosialisasi non tunai kepada masyarakat.
Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk mengurangi transaksi tunai.
Digitalisasi gerakan non tunai diharapkan semakin mempercepat peningkatan perekonomian dan sejalan dengan pengendalian inflasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Dalam rilis, Rabu (21/8), Unit Data dan Kehumasan Kantor Perwakilan BI Pematangsiantar, menyebut, kegiatan yang dipusatkan di Kota Pematangsiantar ditutup Sekretaris Daerah Junaedi Sitanggang.
Kegiatan yang dilaksanakan seperti sosialisasi dan edukasi Qris, sejumlah perlombaan Qris, donor darah, anjungan UMKM, transaksi Qris.
Dengan adanya kegiatan inj, Kantor Perwakilan BI Pematangsiantar mengedukasi masyarakat agar dapat menggunakan metode pembayaran secara non tunai yang mudah, aman dan nyaman dalam bertransaksi.
Selain itu, dapat memperluas jangkauan pengguna Qris terutama di kalangan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.
Hasilnya, promo belanja pakai Qris telah mencapai 258 pedagang baru pengguna Qris dan volume transaksi meningkat lebih dari 2.000 transaksi.
Sekretaris Daerah mengatakan, capaian hasil ini membuktikan kesuksesan BI Pematangsiantar dalam melakukan sosialisasi non tunai kepada masyarakat.
Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk mengurangi transaksi tunai.
Digitalisasi gerakan non tunai diharapkan semakin mempercepat peningkatan perekonomian dan sejalan dengan pengendalian inflasi.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024