Atlet tenis meja Sumatera Utara yang tengah dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut mendapatkan pelajaran berharga selama menjalani latihan di Bogor.
Pelatih tenis meja Sumatera Utara, M. Andika di Medan, Jumat, mengatakan, para atletnya mendapatkan kesempatan berlatih di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) oleh Pengurus Besar (PB) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia ( PTMSI ) di Bogor.
"Sejak akhir Mei lalu, atlet kita ada di pelatnas di Bogor. Ada beberapa atlet kita yang berlatih bersama pelatnas. Sebelumnya, kita coba menghubungi PB PTMSI apakah bisa menyisipkan tiga atlet kita yang di luar pelatnas, rupanya mereka welcome, yah syukur kita diizinkan," katanya.
Atlet tenis meja Sumut yang ada di pelatnas tersebut kata Andika terdiri dari dua atlet putri dan tiga atlet pria yang bukan atlet pelatnas.
Mereka akan berada di pelatnas hingga dua minggu sebelum PON, dengan jadwal kembali ke Sumut pada 20 Agustus mendatang.
Selama di Bogor, para atlet ikut serta dalam turnamen-turnamen nasional di Jakarta, termasuk Piala Pangkostrad, di mana beberapa atlet berhasil meraih prestasi walaupun membawa bendera klubnya, bukan Sumut.
"Untuk saat ini persiapan anak-anak terus digenjot. Ada beberapa nomor yang kita targetkan," kata Andika.
Sektor-sektor tersebut meliputi ganda putri, ganda campuran, dan beregu putri. Sedangkan untuk PON mendatang Sumut akan mengirimkan lima atlet dan mengikuti seluruh nomor pertandingan.
Andika juga menambahkan bahwa target mereka cukup ambisius, yakni meraih tiga medali emas. Namun, kondisi keterbatasan peralatan menjadi tantangan tersendiri.
"Tapi keterbatasan peralatan, bukan alasan, kita tetap akan berusaha meraih prestasi. Tapi, sektor lain harus memberikan dukungan juga," katanya.
"Untuk saat ini perlengkapan latihan masih milik atlet masing-masing. Kami berjuang terus, tapi memang peralatan belum ada kepastian. Harapannya, maksimal sebulan jelang PON alat sudah ada, atau minimal dua minggu sebelum PON peralatan sudah ada," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Pelatih tenis meja Sumatera Utara, M. Andika di Medan, Jumat, mengatakan, para atletnya mendapatkan kesempatan berlatih di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) oleh Pengurus Besar (PB) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia ( PTMSI ) di Bogor.
"Sejak akhir Mei lalu, atlet kita ada di pelatnas di Bogor. Ada beberapa atlet kita yang berlatih bersama pelatnas. Sebelumnya, kita coba menghubungi PB PTMSI apakah bisa menyisipkan tiga atlet kita yang di luar pelatnas, rupanya mereka welcome, yah syukur kita diizinkan," katanya.
Atlet tenis meja Sumut yang ada di pelatnas tersebut kata Andika terdiri dari dua atlet putri dan tiga atlet pria yang bukan atlet pelatnas.
Mereka akan berada di pelatnas hingga dua minggu sebelum PON, dengan jadwal kembali ke Sumut pada 20 Agustus mendatang.
Selama di Bogor, para atlet ikut serta dalam turnamen-turnamen nasional di Jakarta, termasuk Piala Pangkostrad, di mana beberapa atlet berhasil meraih prestasi walaupun membawa bendera klubnya, bukan Sumut.
"Untuk saat ini persiapan anak-anak terus digenjot. Ada beberapa nomor yang kita targetkan," kata Andika.
Sektor-sektor tersebut meliputi ganda putri, ganda campuran, dan beregu putri. Sedangkan untuk PON mendatang Sumut akan mengirimkan lima atlet dan mengikuti seluruh nomor pertandingan.
Andika juga menambahkan bahwa target mereka cukup ambisius, yakni meraih tiga medali emas. Namun, kondisi keterbatasan peralatan menjadi tantangan tersendiri.
"Tapi keterbatasan peralatan, bukan alasan, kita tetap akan berusaha meraih prestasi. Tapi, sektor lain harus memberikan dukungan juga," katanya.
"Untuk saat ini perlengkapan latihan masih milik atlet masing-masing. Kami berjuang terus, tapi memang peralatan belum ada kepastian. Harapannya, maksimal sebulan jelang PON alat sudah ada, atau minimal dua minggu sebelum PON peralatan sudah ada," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024