Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) melakukan kurasi  kepada sekitar 300 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk berpartisipasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung 8-20 September 2024.

"Kami sedang melakukan tahap kurasi kepada sekitar 300 UMKM yang mendaftar yang berasal dari berbagai daerah dengan dominasi Kota Medan," ujar Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Sumut Naslindo Sirait di Medan, Jumat.

Naslindo melanjutkan dalam tahap kurasi ini, parameter yang digunakan seperti pada produk olahan makanan dengan memiliki sertifikat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) maupun sertifikat halal.

Selain itu, pihaknya melihat produk olahan makanan itu dari sisi tampilan, kemasan dan rasa. Sementara, pada produk pakaian dinilai dari segi produk yang ditampilkan.

"Semua produk tersebut juga dilihat dari sisi harga jual. Itu parameter yang kami gunakan," kata Naslindo.

Dia menyatakan akhir Agustus ini, pihaknya telah mengumumkan untuk memastikan UMKM yang dapat berpartisipasi di ajang nasional tersebut.

Skema stan UMKM nantinya, menurut Naslindo, dibuat di setiap arena pertandingan. Selain itu, dibuat di Lapangan Benteng, Medan untuk memeriahkan ajang multicabang PON 2024 itu.

"Kami juga mendorong pemerintah daerah agar membuat acara tambahan, supaya meningkatkan perekonomian," katanya.

PON 2024 dilaksanakan di Aceh dan Sumut pada 8-20 September 2024. Pelaksanaan di Sumut melibatkan sekitar 6.281 orang, dengan dukungan dari 3.140 orang ofisial. Adapun di Aceh akan ada 5.636 atlet dan 2.752 ofisial.

Pesta olahraga multicabang nasional ke-21 itu nantinya dibuka di Aceh dan ditutup secara resmi di Sumut.
 

Pewarta: M. Sahbainy Nasution

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024