Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyebut sekitar 50 ribu siswa Sekolah Menegah Atas (SMA) dan Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) di wilayah ini mendaftar sebagai relawan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024.
Kepala Bidang SMA Disdik Sumut Basir Hasibuan mengatakan jumlah tersebut merupakan data yang diperoleh dalam sepekan terakhir yang dimungkinkan akan terus bertambah.
"Iya kalau tidak salah sudah ada 50 ribu lebih siswa-siswi kita yang mendaftar volunteer, itu data seminggu yang lalu, sudah ada 50 ribu lebih, kalau sekarang belum tahu," ujar Basir Hasibuan di Medan, Selasa.
Dia menjelaskan keterlibatan siswa menjadi volunteer atau relawan merupakan bukti antusias masyarakat Sumut dalam menyambut ajang olahraga nasional tersebut.
"Kan relawan ini bukan hanya yang diikutkan di pelaksanaan PON secara langsung. Relawan ini banyak maknanya, ada yang jadi duta, ikut menyemarakkan," ujarnya.
Sementara itu Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut Wilayah 1 August Sinaga mengatakan green volunteer merupakan kategori yang paling banyak dipilih para siswa-siswi tersebut.
Ia mengatakan siswa-siswa yang mendaftar jadi sukarelawan PON tidak mengganggu proses belajar.
"Tetap menjalankan aktivitas seperti biasa, misalnya guru tetap mengajar, hanya diberi pin dan sertifikat serta terdaftar di sistem, tugasnya menyampaikan kegiatan-kegiatan PON baik di sekolah maupun di tengah masyarakat, dan menyampaikan salam PON dan lainnya," ujar Agust Sinaga.
PB PON Wilayah Sumut menargetkan 70.000 relawan yang akan bertugas pada 10 kabupaten/kota se-Sumut.
Sebelumnya Sekretaris Umum PB PON Sumut Armand Effendy Pohan menyebut jumlah relawan yang akan bertugas pada PON 2024 di wilayah ini melebih target yang ditetapkan. "Tembus dan melebihi target volunteer sebanyak 81.200 orang di seluruh daerah Sumut," ucapnya.
Dia menjelaskan PB PON Sumut membutuhkan tiga klasifikasi relawan yang terdiri dari Green Volunteer, Blue Volunteer dan Yellow Volunteer.
Green Volunteer, kata dia, akan tergabung dalam struktur panitia pelaksana baik sebagai event staff maupun general support atau bertugas secara langsung pada pelaksanaan ajang tersebut.
Nantinya, lanjut dia, Green Volunteer akan terlebih dahulu mendapatkan pembekalan melalui pelatihan yang telah disiapkan khusus untuk mendukung tugas mereka.
"Blue Volunteer adalah mereka yang tetap bekerja, beraktivitas sebagaimana keseharian. Mereka akan disematkan atribut Duta Sumatera Utara yang akan bekerja dalam keramahan budaya Sumut, menyapa dan melayani seluruh tamu yang hadir dalam rangka PON," jelas dia.
Sedangkan Yellow Volunteer akan terlibat untuk mendapatkan pengalaman pada ajang olahraga empat tahunan tersebut. Yellow Volunteer akan bergabung dalam gugus-gugus yang datang dari institusi, pendidikan.
"Kami juga mengajak kepada semua lapisan masyarakat untuk dapat mendukung dan menyukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang merupakan kegiatan besar yang bersejarah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Kepala Bidang SMA Disdik Sumut Basir Hasibuan mengatakan jumlah tersebut merupakan data yang diperoleh dalam sepekan terakhir yang dimungkinkan akan terus bertambah.
"Iya kalau tidak salah sudah ada 50 ribu lebih siswa-siswi kita yang mendaftar volunteer, itu data seminggu yang lalu, sudah ada 50 ribu lebih, kalau sekarang belum tahu," ujar Basir Hasibuan di Medan, Selasa.
Dia menjelaskan keterlibatan siswa menjadi volunteer atau relawan merupakan bukti antusias masyarakat Sumut dalam menyambut ajang olahraga nasional tersebut.
"Kan relawan ini bukan hanya yang diikutkan di pelaksanaan PON secara langsung. Relawan ini banyak maknanya, ada yang jadi duta, ikut menyemarakkan," ujarnya.
Sementara itu Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut Wilayah 1 August Sinaga mengatakan green volunteer merupakan kategori yang paling banyak dipilih para siswa-siswi tersebut.
Ia mengatakan siswa-siswa yang mendaftar jadi sukarelawan PON tidak mengganggu proses belajar.
"Tetap menjalankan aktivitas seperti biasa, misalnya guru tetap mengajar, hanya diberi pin dan sertifikat serta terdaftar di sistem, tugasnya menyampaikan kegiatan-kegiatan PON baik di sekolah maupun di tengah masyarakat, dan menyampaikan salam PON dan lainnya," ujar Agust Sinaga.
PB PON Wilayah Sumut menargetkan 70.000 relawan yang akan bertugas pada 10 kabupaten/kota se-Sumut.
Sebelumnya Sekretaris Umum PB PON Sumut Armand Effendy Pohan menyebut jumlah relawan yang akan bertugas pada PON 2024 di wilayah ini melebih target yang ditetapkan. "Tembus dan melebihi target volunteer sebanyak 81.200 orang di seluruh daerah Sumut," ucapnya.
Dia menjelaskan PB PON Sumut membutuhkan tiga klasifikasi relawan yang terdiri dari Green Volunteer, Blue Volunteer dan Yellow Volunteer.
Green Volunteer, kata dia, akan tergabung dalam struktur panitia pelaksana baik sebagai event staff maupun general support atau bertugas secara langsung pada pelaksanaan ajang tersebut.
Nantinya, lanjut dia, Green Volunteer akan terlebih dahulu mendapatkan pembekalan melalui pelatihan yang telah disiapkan khusus untuk mendukung tugas mereka.
"Blue Volunteer adalah mereka yang tetap bekerja, beraktivitas sebagaimana keseharian. Mereka akan disematkan atribut Duta Sumatera Utara yang akan bekerja dalam keramahan budaya Sumut, menyapa dan melayani seluruh tamu yang hadir dalam rangka PON," jelas dia.
Sedangkan Yellow Volunteer akan terlibat untuk mendapatkan pengalaman pada ajang olahraga empat tahunan tersebut. Yellow Volunteer akan bergabung dalam gugus-gugus yang datang dari institusi, pendidikan.
"Kami juga mengajak kepada semua lapisan masyarakat untuk dapat mendukung dan menyukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang merupakan kegiatan besar yang bersejarah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024