Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara menargetkan penyaluran bantuan pangan beras untuk periode Agustus 2024 dapat dilakukan pada pekan pertama bulan tersebut.
"Kalau bisa minggu pertama Agustus 2024 sudah disalurkan. Untuk stok, kami sudah siap," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara Arif Mandu di Medan, Selasa.
Arif melanjutkan, saat ini, pihaknya masih menanti hasil verifikasi terbaru data penerima bantuan yakni keluarga penerima manfaat (KPM) di Sumut.
Menurut dia, data yang berasal dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) itu ditinjau oleh Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut serta Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbang) Sumut.
"Kami masih menanti hasil verifikasi data KPM itu karena kemungkinan ada perubahan dibandingkan periode sebelumnya," tutur Arif.
Pada periode sebelumnya yakni April-Juni 2024, ada 934.256 KPM yang mendapatkan bantuan beras dari pemerintah.
Untuk Agustus 2024, Arif menyebut datanya berpotensi bertambah sekitar dua ribu KPM.
"Jadi semuanya masih disesuaikan," kata dia.
Pada tahun 2024, pemerintah telah mendistribusikan bantuan beras yang dibagi ke dalam dua tahap.
Di Sumut, pada tahap pertama Januari-Maret 2024, Perum Bulog dibantu PT Pos Regional I Sumatera menyalurkan sebanyak 28.027,68 ton bantuan beras kepada 934.256 keluarga penerima manfaat (KPM). Setiap KPM mendapatkan 10 kilogram beras setiap bulan.
Untuk tahap kedua April-Juni 2024, jumlah KPM dan total alokasi serupa dengan tiga bulan sebelumnya.
Sementara pada tahap ketiga 2024, bantuan beras akan diberikan pada bulan Agustus, Oktober dan Desember.
Perum Bulog Kanwil Sumut menegaskan bahwa mereka memiliki stok beras yang cukup untuk penyaluran bantuan bulan Agustus 2024.
"Sampai 29 Juli, kami memiliki stok 43.296,42 ton beras," ujar Arif.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Kalau bisa minggu pertama Agustus 2024 sudah disalurkan. Untuk stok, kami sudah siap," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara Arif Mandu di Medan, Selasa.
Arif melanjutkan, saat ini, pihaknya masih menanti hasil verifikasi terbaru data penerima bantuan yakni keluarga penerima manfaat (KPM) di Sumut.
Menurut dia, data yang berasal dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) itu ditinjau oleh Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut serta Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbang) Sumut.
"Kami masih menanti hasil verifikasi data KPM itu karena kemungkinan ada perubahan dibandingkan periode sebelumnya," tutur Arif.
Pada periode sebelumnya yakni April-Juni 2024, ada 934.256 KPM yang mendapatkan bantuan beras dari pemerintah.
Untuk Agustus 2024, Arif menyebut datanya berpotensi bertambah sekitar dua ribu KPM.
"Jadi semuanya masih disesuaikan," kata dia.
Pada tahun 2024, pemerintah telah mendistribusikan bantuan beras yang dibagi ke dalam dua tahap.
Di Sumut, pada tahap pertama Januari-Maret 2024, Perum Bulog dibantu PT Pos Regional I Sumatera menyalurkan sebanyak 28.027,68 ton bantuan beras kepada 934.256 keluarga penerima manfaat (KPM). Setiap KPM mendapatkan 10 kilogram beras setiap bulan.
Untuk tahap kedua April-Juni 2024, jumlah KPM dan total alokasi serupa dengan tiga bulan sebelumnya.
Sementara pada tahap ketiga 2024, bantuan beras akan diberikan pada bulan Agustus, Oktober dan Desember.
Perum Bulog Kanwil Sumut menegaskan bahwa mereka memiliki stok beras yang cukup untuk penyaluran bantuan bulan Agustus 2024.
"Sampai 29 Juli, kami memiliki stok 43.296,42 ton beras," ujar Arif.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024