Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan menyatakan, seorang haji asal Sumatera Utara telah tiba di Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara.
 
"Sudah tiba satu haji (Rosmadeli Siregar, red) di Bandara Kualanamu kemarin (Senin, 22/7) sore," ucap Kabid Penerimaan dan Pemberangkatan PPIH Debarkasi Medan Torang Rambe, di Medan, Selasa.
 
Ia menyebutkan, bahwa Rosmadeli Siregar (66), menumpangi maskapai Citilink dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar ke Kualanamu.
 
Setelah pesawat Garuda Indonesia membawanya  bersama sebanyak 387 haji Kloter 12 Debarkasi Aceh mendarat di Bandara Internasional SIM Aceh Besar, Senin (22/7) pukul 8.05 WIB.
 
Rosmadeli Siregar asal Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara berstatus dirawat hingga kloter terakhir, yakni Kloter 25 tiba di Asrama Haji Medan, Ahad (21/7).
 
Namun Rosmadeli dinyatakan stabil dan laik terbang, sehingga bergabung Kloter 12 Debarkasi Aceh di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz Madinah, Ahad (21/7) pukul 20.00 waktu Arab Saudi (WAS).
 
"Jadi kemarin kita serahkan ke petugas haji daerah (Kemenag Kabupaten Padang Lawas Utara, red). Dari petugas haji daerah baru diserahkan sama keluarga," ungkap Torang.
 
Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumut Zulfan Efendi melaporkan, sebanyak 8.673 haji asal Sumatera Utara telah kembali ke kampung halaman.
 
Tercatat jamaah haji tahun yang wafat di tanah suci berjumlah sebanyak 21 orang, dan tiga haji masih mendapat perawatan di rumah sakit Arab Saudi.

Ketiganya yakni Muhammad Davis (64) asal Kota Gunung Sitoli di RS An Noor Mekkah, Tiorlun Tongku Junjungan (81) asal Kabupaten Padang Lawas di RS King Abdullah Mekkah, dan Meliana Harahap (55), asal Kabupaten Labuhanbatu Selatan di RS Hayat National Hospital.
 
"Kami mendoakan kesembuhan bagi tiga orang haji yang sedang sakit di tanah suci, sehingga bisa kembali ke tanah air," tutur Zulfan.
 
 

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Michael Teguh Adiputra S


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024