Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Sumatera Utara mendatangkan tiga pelatih berlisensi internasional untuk melatih atlet barongsai daerah itu demi memperoleh medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.
Sekretaris FOBI Sumatera Utara Bobby C. Halim di Medan, Selasa, mengatakan pihaknya mendatangkan tiga pelatih dari luar negeri yakni dua pelatih dari China dan satu pelatih dari Malaysia.
"Pelatih internasional kami ada tiga, masing-masing untuk nomor yang berbeda. Mereka membantu mematangkan dan memperindah teknik karena barongsai bukan sekadar olahraga, ada unsur seni yang mirip wushu," katanya.
Selain pelatih internasional pihaknya juga mendatangkan pelatih dari PB FOBI Jakarta secara rutin sejak awal tahun untuk mematangkan persiapan atlet daerah itu demi prestasi di ajang nasional tersebut.
Tak cuma itu, peralatan pun menjadi perhatian serius demi menunjang prestasi atletnya. Bobby mengaku jika peralatan yang diajukan ke KONI Sumut harus memenuhi spesifikasi khusus.
"Permintaan spesifikasi tidak mudah karena peralatan ini berkaitan dengan kerajinan tangan dan keindahan. Berat dan bahan sangat memengaruhi performa. Misalnya, tambur yang lebih berat bisa mengurangi kecepatan. Kami telah berkoordinasi dengan Dispora untuk memastikan semuanya sesuai," katanya.
Setidaknya prestasi atlet barongsai Sumut kini semakin terlihat. Pada kejuaraan internasional di Jakarta beberapa waktu lalu, mereka berhasil meraih satu emas untuk nomor Naga, serta dua perunggu untuk nomor Pekingsai.
"Ini peningkatan dibandingkan dengan kejuaraan pada 2021," kata Bobby.
Pada PON 2024, cabang olahraga barongsai akan mempertandingkan tiga kategori utama yakni Barongsai, Naga, dan Pekingsai. Ketiga kategori ini akan terbagi menjadi sepuluh nomor pertandingan.
Bobby pun optimistis bahwa tim Sumut dapat meraih minimal tiga medali emas.
"Kami melihat peluang masih terbuka di kategori lain dan akan berusaha memaksimalkan potensi yang ada," ujarnya
Namun, kompetitor dari daerah lain juga tidak bisa dianggap remeh.
"Aceh, Sumatera Barat, DIY, dan DKI Jakarta sudah mempersiapkan dengan matang nomor yang jadi harapan untuk medali. Kami membaca dan mempelajari persiapan mereka agar bisa bersaing dengan baik," kata Bobby lagi.
Dengan persiapan yang matang dan pelatih berpengalaman, tim barongsai Sumut siap memberikan penampilan terbaiknya di PON 2024, PON pertama yang mempertandingkan barongsai, untuk membawa nama Sumatera Utara harum di kancah nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Sekretaris FOBI Sumatera Utara Bobby C. Halim di Medan, Selasa, mengatakan pihaknya mendatangkan tiga pelatih dari luar negeri yakni dua pelatih dari China dan satu pelatih dari Malaysia.
"Pelatih internasional kami ada tiga, masing-masing untuk nomor yang berbeda. Mereka membantu mematangkan dan memperindah teknik karena barongsai bukan sekadar olahraga, ada unsur seni yang mirip wushu," katanya.
Selain pelatih internasional pihaknya juga mendatangkan pelatih dari PB FOBI Jakarta secara rutin sejak awal tahun untuk mematangkan persiapan atlet daerah itu demi prestasi di ajang nasional tersebut.
Tak cuma itu, peralatan pun menjadi perhatian serius demi menunjang prestasi atletnya. Bobby mengaku jika peralatan yang diajukan ke KONI Sumut harus memenuhi spesifikasi khusus.
"Permintaan spesifikasi tidak mudah karena peralatan ini berkaitan dengan kerajinan tangan dan keindahan. Berat dan bahan sangat memengaruhi performa. Misalnya, tambur yang lebih berat bisa mengurangi kecepatan. Kami telah berkoordinasi dengan Dispora untuk memastikan semuanya sesuai," katanya.
Setidaknya prestasi atlet barongsai Sumut kini semakin terlihat. Pada kejuaraan internasional di Jakarta beberapa waktu lalu, mereka berhasil meraih satu emas untuk nomor Naga, serta dua perunggu untuk nomor Pekingsai.
"Ini peningkatan dibandingkan dengan kejuaraan pada 2021," kata Bobby.
Pada PON 2024, cabang olahraga barongsai akan mempertandingkan tiga kategori utama yakni Barongsai, Naga, dan Pekingsai. Ketiga kategori ini akan terbagi menjadi sepuluh nomor pertandingan.
Bobby pun optimistis bahwa tim Sumut dapat meraih minimal tiga medali emas.
"Kami melihat peluang masih terbuka di kategori lain dan akan berusaha memaksimalkan potensi yang ada," ujarnya
Namun, kompetitor dari daerah lain juga tidak bisa dianggap remeh.
"Aceh, Sumatera Barat, DIY, dan DKI Jakarta sudah mempersiapkan dengan matang nomor yang jadi harapan untuk medali. Kami membaca dan mempelajari persiapan mereka agar bisa bersaing dengan baik," kata Bobby lagi.
Dengan persiapan yang matang dan pelatih berpengalaman, tim barongsai Sumut siap memberikan penampilan terbaiknya di PON 2024, PON pertama yang mempertandingkan barongsai, untuk membawa nama Sumatera Utara harum di kancah nasional.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024