Rumah Sakit (RS) Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, sebagai pengampu regional terus berupaya menjalankan transformasi kesehatan, salah satunya dengan mengoptimalkan jejaring rumah sakit.
"Kami berupaya mengoptimalkan jejaring rumah sakit agar dapat menciptakan pemerataan layanan rujukan di daerah," ujar Direktur Utama RS Adam Malik Zainal Safridi Medan, Jumat.
Melalui transformasi kesehatan, lanjut dia, RS Adam Malik ingin membawa rumah sakit yang diampu tumbuh bersama.
Ia mengatakan RS Adam Malik saat ini mengampu sebanyak 22 RSUD se-Sumut dan 11 RSUD di Aceh. Selain itu juga membimbing tiga RSUD di wilayah Riau dan lima RSUD di Kepulauan Riau (Kepri).
"Kami membantu rumah sakit umum daerah untuk bisa lebih cepat memiliki sumber daya manusia yang tepat," kata Zainal Safridi.
Sementara itu Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Sunarto mengingatkan kepada RS Adam Malik memiliki tugas besar.
Selain terus berusaha memberikan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, kata dia, rumah sakit vertikal Kemenkes RI juga harus mampu menjadi pengampu, baik di tingkat nasional maupun regional, serta menjadi pusat pendidikan dan pusat penelitian terbaik.
"RS Adam Malik tidak boleh sendiri, itu harus mampu menjadi pengampu nasional dan pengampu regional, maka juga harus bisa menjadi pengampu regional dengan mengampu rumah sakit umum daerah dalam layanan prioritas," kata Sunarto.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Kami berupaya mengoptimalkan jejaring rumah sakit agar dapat menciptakan pemerataan layanan rujukan di daerah," ujar Direktur Utama RS Adam Malik Zainal Safridi Medan, Jumat.
Melalui transformasi kesehatan, lanjut dia, RS Adam Malik ingin membawa rumah sakit yang diampu tumbuh bersama.
Ia mengatakan RS Adam Malik saat ini mengampu sebanyak 22 RSUD se-Sumut dan 11 RSUD di Aceh. Selain itu juga membimbing tiga RSUD di wilayah Riau dan lima RSUD di Kepulauan Riau (Kepri).
"Kami membantu rumah sakit umum daerah untuk bisa lebih cepat memiliki sumber daya manusia yang tepat," kata Zainal Safridi.
Sementara itu Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Sunarto mengingatkan kepada RS Adam Malik memiliki tugas besar.
Selain terus berusaha memberikan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, kata dia, rumah sakit vertikal Kemenkes RI juga harus mampu menjadi pengampu, baik di tingkat nasional maupun regional, serta menjadi pusat pendidikan dan pusat penelitian terbaik.
"RS Adam Malik tidak boleh sendiri, itu harus mampu menjadi pengampu nasional dan pengampu regional, maka juga harus bisa menjadi pengampu regional dengan mengampu rumah sakit umum daerah dalam layanan prioritas," kata Sunarto.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024