Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan sebagian wilayah di Sumatera Utara masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang pada Jumat (19/7) sore dan malam.
Prakirawan Cuaca Balai Besar MKG wilayah I Medan Defri Mandoza, Kamis, mengatakan secara umum cuaca di Sumatera Utara pada Jumat (19/7) pagi berawan.
Namun, pada siang dan sore hari berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di wilayah Langkat, Binjai, Deli Serdang, Medan, Serdang Bedagai, Simalungun, dan Karo.
Kondisi yang sama juga dapat terjadi di wilayah Pakpak Bharat, Samosir, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Sibolga, Nias Utara, Nias, Gunung Sitoli, Nias Selatan, dan sekitarnya.
Sementara pada malam hari berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Hujan dengan intensitas sedang dapat terjadi di di wilayah Langkat, Binjai, Deli Serdang, Medan, Serdang Bedagai, Simalungun, Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Sibolga, Nias Utara, Nias, Gunung Sitoli, Nias Selatan, dan sekitarnya.
Dini hari berawan dan berpotensi Hujan ringan di Nias Selatan, Asahan dan Tanjung Balai dan Sekitarnya.
Sementara suhu udara 21–34.0 Derajat Celcius, kelembapan udara 60–98 persen, angin berhembus dari Timur- Barat dengan kecepatan 10 – 30 km/jam.
Sebelumnya prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Belawan Christen Novena menyebutkan gelombang dengan ketinggian 2 meter di Samudera Hindia Barat Nias, perairan utara Sabang, Selat Malaka bagian utara, perairan barat Aceh, perairan Nias - Sibolga dan Samudera Hindia barat Aceh.
"Gelombang dengan ketinggian 2 meter tersebut berpotensi terjadi Rabu malam hingga Sabtu," katanya.
Kondisi angin di wilayah perairan Sumatera bagian utara pada umumnya bertiup dari arah timur hingga barat daya dengan kecepatan berkisar antara 2 - 30 knot.
Secara umum kondisi perairan Sumatera bagian utara rata-rata masuk kategori sedang (1.25 - 2.5 meter) seperti di perairan utara Sabang, Selat Malaka bagian utara, perairan barat Aceh, Samudera Hindia barat Aceh, Perairan Nias - Sibolga, dan Samudera Hindia barat Nias.
Sementara Perairan Sabang - Banda Aceh, perairan Lhokseumawe, Selat Malaka bagian tengah, dan perairan Meulaboh - Sinabang masuk kategori rendah (0.5 - 1.25 meter).*
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Prakirawan Cuaca Balai Besar MKG wilayah I Medan Defri Mandoza, Kamis, mengatakan secara umum cuaca di Sumatera Utara pada Jumat (19/7) pagi berawan.
Namun, pada siang dan sore hari berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di wilayah Langkat, Binjai, Deli Serdang, Medan, Serdang Bedagai, Simalungun, dan Karo.
Kondisi yang sama juga dapat terjadi di wilayah Pakpak Bharat, Samosir, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Sibolga, Nias Utara, Nias, Gunung Sitoli, Nias Selatan, dan sekitarnya.
Sementara pada malam hari berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Hujan dengan intensitas sedang dapat terjadi di di wilayah Langkat, Binjai, Deli Serdang, Medan, Serdang Bedagai, Simalungun, Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Sibolga, Nias Utara, Nias, Gunung Sitoli, Nias Selatan, dan sekitarnya.
Dini hari berawan dan berpotensi Hujan ringan di Nias Selatan, Asahan dan Tanjung Balai dan Sekitarnya.
Sementara suhu udara 21–34.0 Derajat Celcius, kelembapan udara 60–98 persen, angin berhembus dari Timur- Barat dengan kecepatan 10 – 30 km/jam.
Sebelumnya prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Belawan Christen Novena menyebutkan gelombang dengan ketinggian 2 meter di Samudera Hindia Barat Nias, perairan utara Sabang, Selat Malaka bagian utara, perairan barat Aceh, perairan Nias - Sibolga dan Samudera Hindia barat Aceh.
"Gelombang dengan ketinggian 2 meter tersebut berpotensi terjadi Rabu malam hingga Sabtu," katanya.
Kondisi angin di wilayah perairan Sumatera bagian utara pada umumnya bertiup dari arah timur hingga barat daya dengan kecepatan berkisar antara 2 - 30 knot.
Secara umum kondisi perairan Sumatera bagian utara rata-rata masuk kategori sedang (1.25 - 2.5 meter) seperti di perairan utara Sabang, Selat Malaka bagian utara, perairan barat Aceh, Samudera Hindia barat Aceh, Perairan Nias - Sibolga, dan Samudera Hindia barat Nias.
Sementara Perairan Sabang - Banda Aceh, perairan Lhokseumawe, Selat Malaka bagian tengah, dan perairan Meulaboh - Sinabang masuk kategori rendah (0.5 - 1.25 meter).*
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024