Aplikasi daring untuk karier Jobstreet menyediakan ruang pengumuman gratis dan aman bagi perusahaan-perusahaan yang sedang mencari tenaga kerja.
Country Marketing Manager Indonesia Jobstreet by SEEK Sawitri di Medan, Kamis, mengatakan bahwa pihaknya ingin wadah aman di tengah ramainya isu lowongan kerja palsu yang kerap merugikan semua pihak.
“Kami memahami tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dalam mencari kandidat terbaik, terutama di wilayah-wilayah yang jauh dari pusat perekonomian nasional seperti Jakarta. Kami berharap, melalui kampanye #NextMillionJobs, kami dapat mendukung banyak perusahaan dalam menemukan tenaga berkualitas guna memajukan bisnis mereka, tanpa perlu khawatir soal biaya tambahan untuk proses rekrutmen yang aman, cepat dan efisien," ujar Sawitri.
Sawitri menjelaskan, akses iklan lowongan gratis di Jobstreet didukung dengan teknologi kecerdasan buatan.
"Teknologi ini memungkinkan kecocokan pelamar yang lebih cepat, lebih luas, dan lebih baik di aplikasi secara aman, sehingga pencari kerja dan perusahaan tidak perlu khawatir saat menjalani proses rekrutmen," kata dia.
Sawitri melanjutkan kampanye ini merupakan komitmen perusahaan yang bertujuan untuk menciptakan perubahan positif dengan menyatukan semua pemangku kepentingan untuk memperbaiki situasi pasar kerja.
"Kami mendorong setiap perusahaan untuk membuka satu lowongan pekerjaan pada platform yang aman dan mengajak kandidat untuk menyebarkan informasi tentang lowongan tersebut di lingkungan sekitar mereka," sebut dia.
Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia di tahun 2023 menunjukkan bahwa sekitar 78 persen atau dari lebih dari 180,000 lowongan kerja di Indonesia berada di pulau Jawa.
Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan ketersediaan lowongan kerja di wilayah lain di Indonesia seperti Sumatera 8,7 persen, Indonesia Timur 10,9 persen, Sulawesi 1,4 persen, dan Kalimantan (1,1 persen.
BPS mencatat, pada Februari 2024, tingkat pengangguran terbuka untuk wilayah Sumatera berada di atas rata-rata Indonesia 4,82 persen pada provinsi Kepulauan Riau 6,94 persen, Sumatera Barat 5,79 persen, Aceh 5,56 persen dan Sumatera Utara 5,1 persen.
Sementara tingkat pengangguran terbuka paling rendah di wilayah Sumatera berada di provinsi Bengkulu dengan 3,17 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Country Marketing Manager Indonesia Jobstreet by SEEK Sawitri di Medan, Kamis, mengatakan bahwa pihaknya ingin wadah aman di tengah ramainya isu lowongan kerja palsu yang kerap merugikan semua pihak.
“Kami memahami tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dalam mencari kandidat terbaik, terutama di wilayah-wilayah yang jauh dari pusat perekonomian nasional seperti Jakarta. Kami berharap, melalui kampanye #NextMillionJobs, kami dapat mendukung banyak perusahaan dalam menemukan tenaga berkualitas guna memajukan bisnis mereka, tanpa perlu khawatir soal biaya tambahan untuk proses rekrutmen yang aman, cepat dan efisien," ujar Sawitri.
Sawitri menjelaskan, akses iklan lowongan gratis di Jobstreet didukung dengan teknologi kecerdasan buatan.
"Teknologi ini memungkinkan kecocokan pelamar yang lebih cepat, lebih luas, dan lebih baik di aplikasi secara aman, sehingga pencari kerja dan perusahaan tidak perlu khawatir saat menjalani proses rekrutmen," kata dia.
Sawitri melanjutkan kampanye ini merupakan komitmen perusahaan yang bertujuan untuk menciptakan perubahan positif dengan menyatukan semua pemangku kepentingan untuk memperbaiki situasi pasar kerja.
"Kami mendorong setiap perusahaan untuk membuka satu lowongan pekerjaan pada platform yang aman dan mengajak kandidat untuk menyebarkan informasi tentang lowongan tersebut di lingkungan sekitar mereka," sebut dia.
Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia di tahun 2023 menunjukkan bahwa sekitar 78 persen atau dari lebih dari 180,000 lowongan kerja di Indonesia berada di pulau Jawa.
Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan ketersediaan lowongan kerja di wilayah lain di Indonesia seperti Sumatera 8,7 persen, Indonesia Timur 10,9 persen, Sulawesi 1,4 persen, dan Kalimantan (1,1 persen.
BPS mencatat, pada Februari 2024, tingkat pengangguran terbuka untuk wilayah Sumatera berada di atas rata-rata Indonesia 4,82 persen pada provinsi Kepulauan Riau 6,94 persen, Sumatera Barat 5,79 persen, Aceh 5,56 persen dan Sumatera Utara 5,1 persen.
Sementara tingkat pengangguran terbuka paling rendah di wilayah Sumatera berada di provinsi Bengkulu dengan 3,17 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024