Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, Sumatera Utara mengingatkan nelayan dan pengguna transportasi laut agar mewaspadai potensi gelombang setinggi dua meter di perairan Nias dan Sibolga.

Kondisi yang sama juga diprakirakan berpeluang terjadi di Samudera Hindia barat Nias, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, Selat Malaka bagian utara, dan Samudera Hindia barat Aceh.

"Kondisi gelombang dua meter tersebut diprakirakan terjadi dari Sabtu hingga Senin malam. Kondisi itu harus diwaspadai oleh nelayan maupun kapal besar demi keamanan selama pelayaran," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, Christen Novena, di Medan, Sabtu.

Ia mengatakan kondisi angin di wilayah perairan Sumatera bagian utara pada umumnya bertiup dari arah selatan hingga barat laut dengan kecepatan berkisar antara 2 - 30 knot.

Gelombang laut di perairan Indonesia bagian barat secara umum kategori rendah (0,5 - 1,25 m) dan sedang (1,25 - 2,5 m).

Gelombang kategori sedang 1,25 - 2,5 meter berpotensi terjadi di perairan utara Sabang selatan-barat, Selat Malaka bagian utara barat-timur laut, Samudera Hindia barat Aceh Selatan - barat laut, perairan Nias - Sibolga selatan - barat laut, dan Samudera Hindia barat Nias timur-barat daya.

Sementara gelombang kategori rendah 0,5 - 1,25 meter berpotensi terjadi di perairan Sabang-Banda Aceh selatan-barat laut, perairan Lhokseumawe barat laut - timur, Selat Malaka bagian tengah timur laut - selatan, perairan barat Aceh timur - barat daya, perairan Meulaboh - Sinabang barat - timur laut.

Sementara Prakirawan Cuaca Balai Besar BMKG wilayah I Medan, Budi Prasetyo, menyebutkan cuaca di Sumatera Utara pada Minggu (14/7) pagi rata-rata berawan.

Pada siang dan sore hari berpotensi hujan dengan intensitas ringan di Kepulauan Nias, Mandailing Natal, Tapanuli Utara, Labuhan Batu, dan sekitarnya.

Sementara pada malam dan dini hari rata-rata hanya berawan. Suhu udara 18–34,0 derajat Celcius, kelembapan udara 60–95 persen, dan angin berhembus dari timur - barat, 10 – 30 km/jam.

Pewarta: Juraidi

Editor : Michael Teguh Adiputra S


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024