Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina), Atika Azmi Utammi melakukan kunjungan kerja ke wilayah Pantai Barat, Madina selama dua hari ke depan.
Dalam kunjungannya, Atika turut juga didampingi para Asisten dan sejumlah kepala organisasi pimpinan daerah yang ada di lingkungan Pemkab Madina.
Di hari pertama dalam lawatannya Wabup Atika melakukan kunjungan ke Puskesmas Muara Soma, Kecamatan Batang Natal.
Di Puskesmas Muara Soma itu Wakil Bupati termuda itu terlihat melakukan pengecekan terhadap sejumlah fasilitas kesehatan yang ada di pusat kesehatan masyarakat itu. Selain itu, dia juga membagikan makanan tambahan untuk balita.
Atika Azmi menghimbau kepada masyarakat agar selalu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang disediakan pemerintah diwilayah itu termasuk Pos Yandu.
"Jadi kalau ada program kesehatan di Puskesmas datang tidak dipungut biaya. Jadi pemerintah sudah menanggung biayanya," kata Atika, Selasa (9/7).
Dalam kunjungan itu, Atika juga menyampaikan program kesehatan dari pemerintah daerah yakni BPJS gratis. Apalagi tahun ini pemerintah daerah sudah menanggung seluruh BPJS non mandiri bagi masyarakat di kabupaten tersebut.
"Tahun ini Pemda sudah menanggung seluruh BPJS non mandiri masyarakat Madina. Jadi bapak ibu tidak boleh lagi terlantar berobat karena tidak ada BPJS," ujar dia.
Atika juga berpesan kepada pegawai Puskesmas agar melayani masyarakat yang datang berobat dengan baik.
"Kalau ada masyarakat datang berobat layani administrasinya karena BPJS nya sudah ditanggung Pemda Madina," pinta dia.
Sementara itu Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan, dr Rusli Pulungan menyampaikan, jika masyarakat yang datang berobat ke rumah sakit yang terpenting ada kartu keluarga dan KTP. Jika BPJS nya belum ada, Rusli menyebut pihak rumah sakit akan mengurusnya.
"Belum ada BPJS nya nanti kami yang urus yang terpenting ada KTP dan KK, dan NIK juga sudah Online," ujarnya.
Rusli juga berpesan kepada orang tua yang mempunyai anak yang baru lahir agar segera dibuat administrasi kependudukannya seperti KK dan akte kelahiran.
"Kalau tidak masuk di KK tiba - tiba sakit di bawa ke rumah sakit tidak bisa keluar BPJS nya," jelas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Dalam kunjungannya, Atika turut juga didampingi para Asisten dan sejumlah kepala organisasi pimpinan daerah yang ada di lingkungan Pemkab Madina.
Di hari pertama dalam lawatannya Wabup Atika melakukan kunjungan ke Puskesmas Muara Soma, Kecamatan Batang Natal.
Di Puskesmas Muara Soma itu Wakil Bupati termuda itu terlihat melakukan pengecekan terhadap sejumlah fasilitas kesehatan yang ada di pusat kesehatan masyarakat itu. Selain itu, dia juga membagikan makanan tambahan untuk balita.
Atika Azmi menghimbau kepada masyarakat agar selalu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang disediakan pemerintah diwilayah itu termasuk Pos Yandu.
"Jadi kalau ada program kesehatan di Puskesmas datang tidak dipungut biaya. Jadi pemerintah sudah menanggung biayanya," kata Atika, Selasa (9/7).
Dalam kunjungan itu, Atika juga menyampaikan program kesehatan dari pemerintah daerah yakni BPJS gratis. Apalagi tahun ini pemerintah daerah sudah menanggung seluruh BPJS non mandiri bagi masyarakat di kabupaten tersebut.
"Tahun ini Pemda sudah menanggung seluruh BPJS non mandiri masyarakat Madina. Jadi bapak ibu tidak boleh lagi terlantar berobat karena tidak ada BPJS," ujar dia.
Atika juga berpesan kepada pegawai Puskesmas agar melayani masyarakat yang datang berobat dengan baik.
"Kalau ada masyarakat datang berobat layani administrasinya karena BPJS nya sudah ditanggung Pemda Madina," pinta dia.
Sementara itu Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan, dr Rusli Pulungan menyampaikan, jika masyarakat yang datang berobat ke rumah sakit yang terpenting ada kartu keluarga dan KTP. Jika BPJS nya belum ada, Rusli menyebut pihak rumah sakit akan mengurusnya.
"Belum ada BPJS nya nanti kami yang urus yang terpenting ada KTP dan KK, dan NIK juga sudah Online," ujarnya.
Rusli juga berpesan kepada orang tua yang mempunyai anak yang baru lahir agar segera dibuat administrasi kependudukannya seperti KK dan akte kelahiran.
"Kalau tidak masuk di KK tiba - tiba sakit di bawa ke rumah sakit tidak bisa keluar BPJS nya," jelas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024