Sebanyak 245 lulusan program sarjana Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar diwisuda dalam seremoni sidang terbuka periode semester ganjil tahun ajaran 2023/2024, Sabtu (22/6).
Acara wisuda yang diadakan di Auditorium Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar ini dihadiri Dewan Pembina serta segenap pengawas dan pengurus Yayasan Universitas HKBP Nommensen, LLDIKTI Wilayah I, dan sejumlah perwakilan dunia usaha dan industri.
Dari ratusan wisudawan tersebut, ada enam wisudawan terbaik dengan IPK 3,7 lebih. Bahkan, ada yang mencapai IPK 3,9.
Rektor Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar Dr Muktar Bahruddin Panjaitan MPd mengajak wisudawan untuk berpikir dari sudut pandang yang lain (out of the box) sehingga berbeda dengan banyak orang.
Perubahan yang tidak menentu ujarnya, menuntut orang muda untuk berpikir out of the box.
Rektor Muktar juga mengajak wisudawan untuk mendorong mahasiswa maupun lulusan untuk berpikir dalam konsep "hobas", singkatan hardworking, optimistic, believable, achiever dan succesfull.
Dalam suku Batak Toba, hobas merupakan motto pelayanan orang Batak yang selalu menjadi pedoman yang dipesankan sebagai sebuah nilai luhur.
Sekretaris Yayasan Universitas HKBP Nommensen, Dr Hilman Pardede menuturkan, kebahagiaan, masa depan dan kesuksesan tergantung pada cara berpikir.
Makanya wisudawan dimotivasi menciptakan dan mengkreasi pikiran untuk menghasilkan pikiran menjadi tuntutan sekaligus kebutuhan.
Acara dihadiri Ketua Dewan Pembina Yayasan, Pdt Daniel Taruli Asi Harahap mewakili Ephorus HKBP.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Acara wisuda yang diadakan di Auditorium Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar ini dihadiri Dewan Pembina serta segenap pengawas dan pengurus Yayasan Universitas HKBP Nommensen, LLDIKTI Wilayah I, dan sejumlah perwakilan dunia usaha dan industri.
Dari ratusan wisudawan tersebut, ada enam wisudawan terbaik dengan IPK 3,7 lebih. Bahkan, ada yang mencapai IPK 3,9.
Rektor Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar Dr Muktar Bahruddin Panjaitan MPd mengajak wisudawan untuk berpikir dari sudut pandang yang lain (out of the box) sehingga berbeda dengan banyak orang.
Perubahan yang tidak menentu ujarnya, menuntut orang muda untuk berpikir out of the box.
Rektor Muktar juga mengajak wisudawan untuk mendorong mahasiswa maupun lulusan untuk berpikir dalam konsep "hobas", singkatan hardworking, optimistic, believable, achiever dan succesfull.
Dalam suku Batak Toba, hobas merupakan motto pelayanan orang Batak yang selalu menjadi pedoman yang dipesankan sebagai sebuah nilai luhur.
Sekretaris Yayasan Universitas HKBP Nommensen, Dr Hilman Pardede menuturkan, kebahagiaan, masa depan dan kesuksesan tergantung pada cara berpikir.
Makanya wisudawan dimotivasi menciptakan dan mengkreasi pikiran untuk menghasilkan pikiran menjadi tuntutan sekaligus kebutuhan.
Acara dihadiri Ketua Dewan Pembina Yayasan, Pdt Daniel Taruli Asi Harahap mewakili Ephorus HKBP.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024