Seorang siswi SMA berinisial GS (18) diduga menggugurkan kandungannya di toilet Unit Gawat Darurat (UGD) RS Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, 13 Juni 2024.

Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Ghulam Yanuar Luthfi, Kamis (20/6), menjelaskan, pelaku sudah diamankan di Polres Simalungun dan dilakukan pemeriksaan.

Ghulam memaparkan, GS datang ke rumah sakit Balimbingan dengan keluhan sakit perut dan langsung menuju toilet UGD dan mengunci diri. 

Baca juga: Pelaku buang bayi di kebun teh Tobasari, ini yang kedua

Di dalam toilet tersebut, GS melahirkan janin yang diperkirakan berusia enam bulan tanpa bantuan siapa pun. 

Dari pengakuan GS, ia sudah mengetahui bahwa dirinya sedang hamil dan sempat mengonsumsi empat butir pil pelancar haid.
 
 

Pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap ahli di bidang farmasi untuk memastikan pil tersebut menjadi penyebab gugurnya kandungan GS atau tidak.

Kasus ini ujar AKP Ghulam, dalam pengembangan termasuk mencari pasangan GS.

Momen ini, Kasat Reskrim mengimbau masyarakat, khususnya para remaja, untuk lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam menjalani hubungan pribadi. 

Baca juga: Temuan bayi di kebun teh Tobasari terungkap, sepasang kekasih diamankan polisi

Dia juga menekankan pentingnya edukasi seks dan kesehatan reproduksi untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Selain itu, masyarakat diminta untuk tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum dan segera mencari pertolongan jika menghadapi situasi darurat. 

Baca juga: Gugurkan kandungan pacar hingga tewas, mahasiswa ini diringkus polisi

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024