Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu menjadi pembicara bagi seluruh wali kota se Indonesia di acara Kick Off Integrated Sustainiability Indonesia Movement (I-SIM) For Cities Tahun 2024.

"Ini sebuah kehormatan. Saya diundang menjadi pembicara di acara yang digelar secara live zoom pada, Senin 24 Juni 2024 mulai pukul 09.00 WIB," kata Bupati, Jumat.

Diundang sehubungan Bupati Kabupaten Tapsel pada tahun 2023 lalu berhasil Pemenang Juara I I-SIM SDG's Action Award For Regencies. Pelaksana Kegiatan ini Kementerian PPN/Bappenas bekerja sama dengan PT Surveyor Indonesia dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).

Baca juga: Catat ! 12 calon pekerja migran asal Tapsel lolos ke Korea Selatan

Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Vivi Yulaswati selaku Ketua Tim Pelaksana Nasional SDG's Kementerian PPN/Bappenas, Kemendagri, Ketua Umum Apeksi Ery Cahyadi, Direktur Utama PT Surveyor Indonesia Sandry Pasambuna juga turut di acara ini nanti.

"Nantinya saya akan membagi kiat sukses dalam menggerakkan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Tapsel dengan kearifan lokal, sehingga bisa juara satu," ujarnya.

Pemkab Tapsel sukses terbaik satu dalam ajang I-SIM SDG's For Regencies 2023. Penyelenggaranya Kementerian PPN/Bappenas bekerja sama dengan PT Surveyor Indonesia, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia, dan Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD).

Tema yang diusung hingga mendapat juara terbaik satu se Indonesia "Hatabosi dan Kelapa Sawit Berkelanjutan, Integrasi Upaya Pelestarian SDA di Hulu dan Hilir Sungai Batang Toru."

Baca juga: Bupati Tapsel tinjau astaka MTQ ke-39 tingkat Sumut di Sipirok

Di hulu "hatabosi" sebuah kearifan lokal secara turun temurun menjaga sumber air dan hutan atau sudah berjalan sekitar 120 tahun dalam rangka mendukung pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan, mendukung adanya ketersediaan sumber energi baru terbarukan sekaligus rumah bagi berbagai keanekaragaman hayati.

"Sedang di hilir program kelapa sawit berkelanjutan dalam bentuk 3R yaitu rewetting, revegetation dan revitalization dengan manfaatkan lahan gambut yang rawan terbakar, terjaga nya ketinggian air sehingga mengurangi emisi karbon sekaligus meningkatkan produksi sawit dan early warning system," kata Dolly.

Baca juga: Begini cara Bupati Tapsel memotivasi aparatur desa peserta lomba

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024