PT PLN (Persero) terus bergerak mengatasi gangguan kelistrikan dan melakukan normalisasi yang terjadi pada jaringan transmisi Saluran Udara Ekstra Tinggi (SUTET) Lubuk Linggau - Lahat 2 di Pulau Sumatera yang terjadi pada Selasa (4/6) kemarin.
General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera, Daniel Eliawardhana mengatakan, Rabu (5/6) proses normalisasi sistem kelistrikan sedang berlangsung secara bertahap.
"Kami mengerahkan ratusan personel yang diterjunkan di lapangan sebagai upaya untuk memulihkan kembali sistem kelistrikan yang terdampak. Kami juga telah melakukan manajemen pengaturan beban untuk menjaga kestabilan listrik di seluruh Pulau Sumatera," tuturnya.
Luas jaringan transmisi di Pulau Sumatera yaitu 20.550 kilo meter sirkuit (kms) menjadi salah satu tantangan untuk personel PLN menemukan titik gangguan.
Seluruh GI yang terdampak akhirnya berhasil dinormalkan kembali pada pukul 17.45 WIB. Selanjutnya proses masuknya listrik dari pembangkit ke pelanggan akan membutuhkan waktu sekitar 8-12 jam khususnya PLTU.
Daniel manambahkan, PLN terus berkoordinasi dengan Stakeholder dan pihak terkait dalam pemulihan pasokan listrik di daerah-daerah terdampak.
"Kami PT PLN (persero) menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pelanggan saat ini. Petugas kami terus berupaya secepat mungkin untuk melakukan upaya-upaya normalisasi kelistrikan," kata Daniel.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera, Daniel Eliawardhana mengatakan, Rabu (5/6) proses normalisasi sistem kelistrikan sedang berlangsung secara bertahap.
"Kami mengerahkan ratusan personel yang diterjunkan di lapangan sebagai upaya untuk memulihkan kembali sistem kelistrikan yang terdampak. Kami juga telah melakukan manajemen pengaturan beban untuk menjaga kestabilan listrik di seluruh Pulau Sumatera," tuturnya.
Luas jaringan transmisi di Pulau Sumatera yaitu 20.550 kilo meter sirkuit (kms) menjadi salah satu tantangan untuk personel PLN menemukan titik gangguan.
Seluruh GI yang terdampak akhirnya berhasil dinormalkan kembali pada pukul 17.45 WIB. Selanjutnya proses masuknya listrik dari pembangkit ke pelanggan akan membutuhkan waktu sekitar 8-12 jam khususnya PLTU.
Daniel manambahkan, PLN terus berkoordinasi dengan Stakeholder dan pihak terkait dalam pemulihan pasokan listrik di daerah-daerah terdampak.
"Kami PT PLN (persero) menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pelanggan saat ini. Petugas kami terus berupaya secepat mungkin untuk melakukan upaya-upaya normalisasi kelistrikan," kata Daniel.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024