Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku optimis mendapatkan rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Sumatra Utara (Sumut).
"Ujian tadi inSya-Allah lulus," katanya setelah mengikuti uji kompetensi dan kepatutan (UKK) di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa.
Bobby mengikuti UKK dan diwawancarai Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. Di tempat yang sama, Dia juga bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Dia mengungkapkan pertanyaan terkait UKK, diantaranya visi-misi untuk membangun Sumatra Utara. Selain itu, bagaimana keterlibatannya nanti dalam membangun PKB di Sumut.
Baca juga: Bobby Nasution ikut uji kompetensi di PKB untuk Pilkada Sumut
Baca juga: Bobby Nasution posting story bareng Ijeck, kans duet Pilgub Sumut?
Menurut dia, bukan siapa yang maju di Pilkada Sumatra Utara, atau siapa melawan siapa siapa, tetapi yang dibutuhkan siapa yang mau membangun Sumut.
"Karakter kepemimpinannya harus disesuaikan dengan karakter Sumatra Utara, yang multi etnis, keberagaman, semuanya ini harus punya andil, bukan hanya kelompok ataupun bagian tertentu," katanya menegaskan.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan calon gubernur dari Sumatra Utara Muhammad Bobby Alfif Nasution sudah melakukan UKK dengan Desk Pilkada PKB. Lanjut dia, seorang calon gubernur harus punya visi dan prestasi.
Sementara itu, Bobby sudah menunjukkan prestasinya selama menjadi Wali Kota Medan.
"Kota Medan lebih tertib lebih asri, membangun Islamic Center di Medan, membangun stadion, itu prestasi. Tinggal bagaimana bidang-bidang yang lain, utamanya kesehatan, pendidikan, yang akan menjadi fokus," jelas Gus Jazil.
Syarat untuk mendukung satu pasang calon minimal memiliki 20 kursi di dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Sumatra Utara. Saat ini, PKB memiliki empat kursi.
Sebagai kader Gerindra, Bobby berpeluang mendapatkan dukungan 13 kursi dari DPRD Sumut. Golkar yang sudah memberikan surat tugas ke Bobby, memiliki 22 kursi di DPR Sumut, sekaligus pemenang Pemilu.
Baca juga: Bobby Nasution ikut uji kompetensi di PKB untuk Pilkada Sumut
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Ujian tadi inSya-Allah lulus," katanya setelah mengikuti uji kompetensi dan kepatutan (UKK) di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa.
Bobby mengikuti UKK dan diwawancarai Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. Di tempat yang sama, Dia juga bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Dia mengungkapkan pertanyaan terkait UKK, diantaranya visi-misi untuk membangun Sumatra Utara. Selain itu, bagaimana keterlibatannya nanti dalam membangun PKB di Sumut.
Baca juga: Bobby Nasution ikut uji kompetensi di PKB untuk Pilkada Sumut
Baca juga: Bobby Nasution posting story bareng Ijeck, kans duet Pilgub Sumut?
Menurut dia, bukan siapa yang maju di Pilkada Sumatra Utara, atau siapa melawan siapa siapa, tetapi yang dibutuhkan siapa yang mau membangun Sumut.
"Karakter kepemimpinannya harus disesuaikan dengan karakter Sumatra Utara, yang multi etnis, keberagaman, semuanya ini harus punya andil, bukan hanya kelompok ataupun bagian tertentu," katanya menegaskan.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan calon gubernur dari Sumatra Utara Muhammad Bobby Alfif Nasution sudah melakukan UKK dengan Desk Pilkada PKB. Lanjut dia, seorang calon gubernur harus punya visi dan prestasi.
Sementara itu, Bobby sudah menunjukkan prestasinya selama menjadi Wali Kota Medan.
"Kota Medan lebih tertib lebih asri, membangun Islamic Center di Medan, membangun stadion, itu prestasi. Tinggal bagaimana bidang-bidang yang lain, utamanya kesehatan, pendidikan, yang akan menjadi fokus," jelas Gus Jazil.
Syarat untuk mendukung satu pasang calon minimal memiliki 20 kursi di dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Sumatra Utara. Saat ini, PKB memiliki empat kursi.
Sebagai kader Gerindra, Bobby berpeluang mendapatkan dukungan 13 kursi dari DPRD Sumut. Golkar yang sudah memberikan surat tugas ke Bobby, memiliki 22 kursi di DPR Sumut, sekaligus pemenang Pemilu.
Baca juga: Bobby Nasution ikut uji kompetensi di PKB untuk Pilkada Sumut
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024