Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA menyetujui konsep perkotaan yang ramah dan nyaman untuk ditempati atau dikunjungi.
Pernyataan ini disampaikan pada kegiatan pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVII tahun 2024, di Gedung Balikpapan Sport and Convention Center, Selasa (4/6).
Ke depan, kota yang ramah itu kepada pejalan kaki, disabilitas, perempuan dan anak serta lingkungan.
"Jadi, artinya kota itu harus green, smart, dan friendly atau nyaman untuk siapa saja," ujar dr Susanti.
Rakernas APEKSI XVII tahun 2024 dibuka Presiden Joko Widodo yang mengingatkan pemerintah kota mengantisipasi penumpukan warga yang menetap di kota.
Makanya setiap pemerintah kota di Indonesia harus memiliki perencanaan detail kota, khususnya pada masalah kemacetan lalu lintas.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Pernyataan ini disampaikan pada kegiatan pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVII tahun 2024, di Gedung Balikpapan Sport and Convention Center, Selasa (4/6).
Ke depan, kota yang ramah itu kepada pejalan kaki, disabilitas, perempuan dan anak serta lingkungan.
"Jadi, artinya kota itu harus green, smart, dan friendly atau nyaman untuk siapa saja," ujar dr Susanti.
Rakernas APEKSI XVII tahun 2024 dibuka Presiden Joko Widodo yang mengingatkan pemerintah kota mengantisipasi penumpukan warga yang menetap di kota.
Makanya setiap pemerintah kota di Indonesia harus memiliki perencanaan detail kota, khususnya pada masalah kemacetan lalu lintas.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024