PT Bank Sumut mencanangkan program 'Martabe' dalam rangka mendukung pembangunan daerah Sumatera Utara serta sebagai wujud komitmen perusahaan dalam mendukung pendidikan di wilayah ini.

Direktur Utama PT Bank Sumut Babay Parid Wazdi menjelaskan Martabe diambil dari bahasa batak yaitu membangun kampung halaman dan merupakan singkatan juga dari Mari Tingkatkan Aksi Bangun Desa di Sumatera Utara.

"Pendidikan adalah tonggak penyangga pembangunan daerah sehingga kualitas pendidikan perlu mendapat perhatian semua pihak," ujar Babay Parid Wazdi dalam keterangan resmi yang diterima di Medan, Kamis.

Sebagai wujud komitmen dalam pembangunan daerah dan pendidikan, Bank Sumut menyalurkan bantuan corporate social responsibility (CSR) yang diperuntukkan bagi pembangunan ruang kelas baru di SDN 078518 Hiliuso Desa Gazamanu Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias.

"Kami berharap bantuan CSR Bank Sumut ini bukan hanya turut serta membangun sekolah atau gedungnya saja, tetapi untuk pembangunan daerah secara keseluruhan, salah satunya dengan meningkatkan akses dan kualitas pendidikan," kata dia.

Babay pun menyatakan komitmen kuat Bank Sumut untuk terus mendukung Pemerintah Nias dalam rangka mendorong pembangunan daerah

Pada kesempatan tersebut Bank Sumut juga menginisiasi program Gerakan Menabung dalam rangka mengedukasi, menumbuhkan dan meningkatkan literasi keuangan di Nias khususnya melalui siswa/siswi SDN 078518 Hiliuso.

“Semoga dengan visi yang sejalan, kita dapat bersama-sama membangun Kabupaten Nias," ujar dia.

Bupati Nias Ya’atulo Gulo menyambut baik dan menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan dukungan Bank Sumut terhadap pendidikan di Kabupaten Nias.

Ia menjelaskan berdasarkan data statistik Nias cukup tertinggal dalam hal pendidikan. Animo masyarakat yang rendah terhadap pendidikan bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti keterbatasan ekonomi maupun ketiadaan fasilitas penunjang belajar.

"Meski dalam kondisi ekonomi yang terbatas jangan sampai pendidikan terbengkalai. Pendidikan adalah hak anak, jangan dibiarkan putus di tengah jalan," tegasnya.

Ia pun mengimbau pihak sekolah sebagai salah satu penerima bantuan CSR Bank Sumut memanfaatkan dana tersebut semaksimal mungkin.

"Mari kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Nias," kata Ya’atulo Gulo.

Selain penyerahan CSR untuk Pembangunan SDN 078515 Hiliuso, Bank Sumut juga menyerahkan CSR untuk beberapa program kemitraan lain, diantaranya untuk Program Kemitraan Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah, Program Kemitraan Pembangunan Revitalisasi Pasar Tradisional Holi, dan Program Kemitraan Pengadaan Alat Pertanian Pra Panen (Cultivator).

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024