Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan menyatakan sebanyak 2.858 jamaah calon haji (JCH) Embarkasi Medan sudah berada di Madinah, Arab Saudi.

"Dengan berangkat Kloter 8 dini hari tadi, maka 2.858 calon haji Sumatera Utara sudah di Madinah," ungkap Ketua PPIH Embarkasi Medan Ahmad Qosbi di Medan, Selasa.

Menurutnya, ke 2.858 calon haji tersebut merupakan  33,14 persen dari total sebanyak 8.623 calon haji asal Provinsi Sumatera Utara yang tergabung dalam 25 Kloter musim haji tahun ini.

Kloter 8 merupakan kelompok terbang terakhir dari Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara menuju Bandar Udara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah.

"Sesuai jadwal dikeluarkan oleh maskapai Garuda Indonesia, selanjutnya PPIH Embarkasi Medan memberangkatkan jamaah menuju Jeddah," katanya.

Ahmad yang juga menjabat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara mengungkapkan, sejauh ini pelaksanaan keberangkatan JCH Embarkasi Medan masih berjalan normal.

"Alhamdulillah, hingga Kloter 8 ini semua berjalan baik tanpa kendala yang berarti. Kita berharap sampai Kloter 25 semua terlaksana," tutur dia.

Pihaknya juga menyebutkan bahwa sebanyak 360 JCH Kloter 9 Embarkasi Medan akan memulai pendaratan pesawat di Bandar Udara King Abdul Aziz Jeddah.

"Untuk Kloter 9 pada Rabu ini pukul 6.15 WIB dengan pesawat Garuda Indonesia akan lepas landas dari Bandara Kualanamu," tutur Ahmad.

Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah II - Medan Sokhib Al Rokhman menyatakan sebanyak 8.624 calon haji Embarkasi Medan dibawa oleh maskapai Garuda Indonesia.

Pihaknya mengatakan, Garuda Indonesia menggunakan pesawat Boeing B777-200/300 berkapasitas 360 tempat duduk sejak 13 Mei 2024.

"Mari kita jaga semangat kolaboratif musim tahun ini dengan memastikan keselamatan, kenyamanan, dan standar pelayanan calon haji," kata Sokhib.

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 2.858 calon haji embarkasi Medan telah di Madinah

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Michael Teguh Adiputra S


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024