Pj Bupati Langkat, Sumatera Utara, Faisal Hasrimy menekankan pentingnya memanfaatkan dana "corporate social responsibility" (CSR) dari sejumlah perusahaan yang ada di daerah itu untuk kesejahteraan masyarakat.
"Kita harus mampu bergerak cepat dan harus mampu terus berinovasi, jangan hanya bergantung pada APBD, tinggalkan zona nyaman, berpikir 'out of the box' tetapi harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya di Stabat, Selasa.
Ia menyampaikan keyakinannya bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta dapat menciptakan sinergi yang kuat untuk mempercepat pembangunan.
Untuk itu ia menginstruksikan kepada kepala dinas untuk mengidentifikasi perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Langkat dan melibatkan mereka dalam upaya pembangunan.
Dia menyampaikan harapannya agar kepala dinas menjalin hubungan yang lebih erat dengan perusahaan-perusahaan tersebut untuk membahas potensi kontribusi mereka dalam bentuk CSR.
"Perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Langkat memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat sekitar, mereka memiliki sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan di daerah kita," katanya
Ia juga menginstruksikan para kepala dinas untuk proaktif dalam menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Langkat dan meminta kontribusi CSR untuk berbagai program pembangunan yang sedang berjalan.
Diharapkan bahwa langkah ini akan membuka pintu bagi perusahaan-perusahaan untuk berperan aktif dalam pembangunan di Langkat, dan secara keseluruhan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mempercepat kemajuan daerah.
"Sangat penting artinya bagi kita memanfaatkan CSR untuk memperbaiki infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sektor lain yang berpotensi memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Namun pengelolaan dana CSR tersebut harus transparan dan akuntabel," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Kita harus mampu bergerak cepat dan harus mampu terus berinovasi, jangan hanya bergantung pada APBD, tinggalkan zona nyaman, berpikir 'out of the box' tetapi harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya di Stabat, Selasa.
Ia menyampaikan keyakinannya bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta dapat menciptakan sinergi yang kuat untuk mempercepat pembangunan.
Untuk itu ia menginstruksikan kepada kepala dinas untuk mengidentifikasi perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Langkat dan melibatkan mereka dalam upaya pembangunan.
Dia menyampaikan harapannya agar kepala dinas menjalin hubungan yang lebih erat dengan perusahaan-perusahaan tersebut untuk membahas potensi kontribusi mereka dalam bentuk CSR.
"Perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Langkat memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat sekitar, mereka memiliki sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan di daerah kita," katanya
Ia juga menginstruksikan para kepala dinas untuk proaktif dalam menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Langkat dan meminta kontribusi CSR untuk berbagai program pembangunan yang sedang berjalan.
Diharapkan bahwa langkah ini akan membuka pintu bagi perusahaan-perusahaan untuk berperan aktif dalam pembangunan di Langkat, dan secara keseluruhan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mempercepat kemajuan daerah.
"Sangat penting artinya bagi kita memanfaatkan CSR untuk memperbaiki infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sektor lain yang berpotensi memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Namun pengelolaan dana CSR tersebut harus transparan dan akuntabel," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024