Ketua Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (Potads) Sumatera Utara Umi Idayanti menyatakan jangan memandang negatif terhadap anak-anak down syndrome.
"Karena memang masih ada juga segelintir masyarakat memandang hal yang negatif terhadap anak down syndrome ini, karena dianggap merepotkan atau tidak bisa sekolah," ujar Idayanti di Medan saat mengadakan acara "Hari Down Syndrome Dunia 2024" di Medan, Sabtu.
Dia melanjutkan, bahkan ada sebagian orang yang memandang anak-anak down syndrome tersebut merupakan "kutukan" dan hal yang buruk lainnya.
"Stigma inilah yang membuat orang tua menjadi tidak percaya diri, merasa tidak diterima masyarakat bahkan mau terpuruk," ucapnya.
Oleh karena itu, Idayanti mengharapkan masyarakat dapat membuka diri untuk menerima anak-anak down syndrome ini, karena mereka juga memiliki hak yang sama untuk hidup di negara ini.
Lebih lanjut, dia mengatakan orang tua yang memiliki anak down syndrome, bisa bergabung di Potads dengan mencari informasi di media sosial yang dimiliki komunitas ini.
"Catatan Potads Sumut sebanyak 270 anak down syndrome yang terdiri dari beberapa kabupaten dan kota di wilayah ini," ucap Idayanti.
Dia berharap agar pemerintah selalu mendukung kegiatan anak down syndrome baik pendidikan, kesehatan maupun menunjang prestasi anak kebutuhan khusus ini agar dapat berprestasi untuk membawa Sumut tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Asren Nasution mengatakan pihaknya terus memberikan perhatian kepada anak down syndrome tersebut di antaranya memberikan fasilitas untuk anak berkreasi.
Pemberian fasilitas tersebut anak down syndrome akan tetap mampu berkreasi seperti melakukan tari-tarian, bermain musik, bernyanyi dan lain-lain.
Asren menginginkan bantuan bagi anak down syndrome ini juga datang semua pihak tanpa kecuali, bukan hanya pemerintah karena ini merupakan anak-anak yang hebat.
"Kami juga memberikan fasilitas sekolah untuk anak down syndrome di sekolah luar biasa negeri dan sekolah swasta karena ini menjadi perhatian pemerintah," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Potads Sumut: Jangan memandang negatif anak "down syndrome"
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Karena memang masih ada juga segelintir masyarakat memandang hal yang negatif terhadap anak down syndrome ini, karena dianggap merepotkan atau tidak bisa sekolah," ujar Idayanti di Medan saat mengadakan acara "Hari Down Syndrome Dunia 2024" di Medan, Sabtu.
Dia melanjutkan, bahkan ada sebagian orang yang memandang anak-anak down syndrome tersebut merupakan "kutukan" dan hal yang buruk lainnya.
"Stigma inilah yang membuat orang tua menjadi tidak percaya diri, merasa tidak diterima masyarakat bahkan mau terpuruk," ucapnya.
Oleh karena itu, Idayanti mengharapkan masyarakat dapat membuka diri untuk menerima anak-anak down syndrome ini, karena mereka juga memiliki hak yang sama untuk hidup di negara ini.
Lebih lanjut, dia mengatakan orang tua yang memiliki anak down syndrome, bisa bergabung di Potads dengan mencari informasi di media sosial yang dimiliki komunitas ini.
"Catatan Potads Sumut sebanyak 270 anak down syndrome yang terdiri dari beberapa kabupaten dan kota di wilayah ini," ucap Idayanti.
Dia berharap agar pemerintah selalu mendukung kegiatan anak down syndrome baik pendidikan, kesehatan maupun menunjang prestasi anak kebutuhan khusus ini agar dapat berprestasi untuk membawa Sumut tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Asren Nasution mengatakan pihaknya terus memberikan perhatian kepada anak down syndrome tersebut di antaranya memberikan fasilitas untuk anak berkreasi.
Pemberian fasilitas tersebut anak down syndrome akan tetap mampu berkreasi seperti melakukan tari-tarian, bermain musik, bernyanyi dan lain-lain.
Asren menginginkan bantuan bagi anak down syndrome ini juga datang semua pihak tanpa kecuali, bukan hanya pemerintah karena ini merupakan anak-anak yang hebat.
"Kami juga memberikan fasilitas sekolah untuk anak down syndrome di sekolah luar biasa negeri dan sekolah swasta karena ini menjadi perhatian pemerintah," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Potads Sumut: Jangan memandang negatif anak "down syndrome"
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024