Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mandailing Natal melakukan sosialisasi rencana pembangunan ruas jalan Aek Godang - Tambangan kepada masyarakat di Desa Aek Banir, Kecamatan Panyabungan, Jumat (19/4).
Sosialisasi tersebut dilaksanakan di halaman sekolah dasar desa setempat tersebut turut juga dihadiri oleh Bupati Madina, HM Ja'far Sukhairi Nasution, sejumlah pimpinan OPD, Camat Panyabungan dan ratusan warga beberapa desa.
Bupati Mandailing Natal, HM Ja'far Sukhairi Nasution menyampaikan, pembangunan ruas jalan sepanjang sembilan kilometer untuk menyahuti aspirasi masyarakat yang selama ini mengeluhkan infrastruktur jalan.
"Ini sebuah janji, komitmen Pemda Madina memperhatikan masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Ia menyebutkan, terwujudnya pembangunan ini adalah berkat koordinasi yang baik antara Pemkab Madina dengan pemerintah pusat.
Pada kesempatan itu, Sukhairi juga menyampaikan pembangunan yang akan berjalan di desa itu pada tahun 2025 mendatang. Salah satunya adalah pembangunan sarana air bersih.
"Tahun 2024 ada ditampung anggaran air bersih. Anggaran sekitar Rp 3,3 milyar. Tahun 2025 sarana air bersih juga sudah bisa dirasakan di desa Aek Banir," ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR Madina, Elpianti Harahap menjelaskan, pembangunan ruas jalan Aek Godang - Tambangan ini bersumber dari dana Inpres Jalan Daerah (IJD) tahan II tahun anggaran 2024.
Dia menyampaikan, untuk tahun 2024, Kabupaten Madina mendapatkan sendiri mendapatkan pembangunan dua ruas jalan dimana salah satunya adalah ruas jalan Aek Godang - Tambangan.
Pembangunan ruas jalan ini nantinya akan dimulai dari Simpang Aek Godang, Desa Parbangunan hingga Desa Simangambat Kecamatan Tambangan dengan panjangan penanganan sepanjang sembilan kilometer. Sedangkan pagu anggarannya adalah sebesar Rp. 36,970.000.000,-
"Jalan ini nantinya akan memiliki lebar badan jalan 10 meter. Dan ini sesuai dengan persyaratan dari pusat. Lebar itu sudah termasuk bangunan pelengkap dan aspal hotmix 5,5 meter," ujar Elpi.
Dengan dibangunnya jalan tersebut, dirinya berharap dukungan dari seluruh warga masyarakat yang dilalui oleh pembangunan itu.
"Kita berharap dukungan dari masyarakat yang dilalui oleh pembangunan itu, baik yang ada di wilayah Kecamatan Panyabungan maupun di Kecamatan Tambangan agar memberikan kemudahan dan membantu proses pelebaran dalam pembangunannya," pinta dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Sosialisasi tersebut dilaksanakan di halaman sekolah dasar desa setempat tersebut turut juga dihadiri oleh Bupati Madina, HM Ja'far Sukhairi Nasution, sejumlah pimpinan OPD, Camat Panyabungan dan ratusan warga beberapa desa.
Bupati Mandailing Natal, HM Ja'far Sukhairi Nasution menyampaikan, pembangunan ruas jalan sepanjang sembilan kilometer untuk menyahuti aspirasi masyarakat yang selama ini mengeluhkan infrastruktur jalan.
"Ini sebuah janji, komitmen Pemda Madina memperhatikan masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Ia menyebutkan, terwujudnya pembangunan ini adalah berkat koordinasi yang baik antara Pemkab Madina dengan pemerintah pusat.
Pada kesempatan itu, Sukhairi juga menyampaikan pembangunan yang akan berjalan di desa itu pada tahun 2025 mendatang. Salah satunya adalah pembangunan sarana air bersih.
"Tahun 2024 ada ditampung anggaran air bersih. Anggaran sekitar Rp 3,3 milyar. Tahun 2025 sarana air bersih juga sudah bisa dirasakan di desa Aek Banir," ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR Madina, Elpianti Harahap menjelaskan, pembangunan ruas jalan Aek Godang - Tambangan ini bersumber dari dana Inpres Jalan Daerah (IJD) tahan II tahun anggaran 2024.
Dia menyampaikan, untuk tahun 2024, Kabupaten Madina mendapatkan sendiri mendapatkan pembangunan dua ruas jalan dimana salah satunya adalah ruas jalan Aek Godang - Tambangan.
Pembangunan ruas jalan ini nantinya akan dimulai dari Simpang Aek Godang, Desa Parbangunan hingga Desa Simangambat Kecamatan Tambangan dengan panjangan penanganan sepanjang sembilan kilometer. Sedangkan pagu anggarannya adalah sebesar Rp. 36,970.000.000,-
"Jalan ini nantinya akan memiliki lebar badan jalan 10 meter. Dan ini sesuai dengan persyaratan dari pusat. Lebar itu sudah termasuk bangunan pelengkap dan aspal hotmix 5,5 meter," ujar Elpi.
Dengan dibangunnya jalan tersebut, dirinya berharap dukungan dari seluruh warga masyarakat yang dilalui oleh pembangunan itu.
"Kita berharap dukungan dari masyarakat yang dilalui oleh pembangunan itu, baik yang ada di wilayah Kecamatan Panyabungan maupun di Kecamatan Tambangan agar memberikan kemudahan dan membantu proses pelebaran dalam pembangunannya," pinta dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024