Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) bersama dengan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Mandailing Natal melakukan pembersihan saluran air yang ada di Desa Darussalam, Kecamatan Panyabungan, Jumat (19/4).

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Madina, Elpianti Harahap menyampaikan, pembersihan saluran tersebut dilakukan untuk mengatasi terjadinya luapan air pada saat musim penghujan.

"Saluran tersebut sering banjir. Itu di akibatkan banyaknya sampah. Hal lain juga diperparah akibat tingginya sedimen tanah pada sepanjang saluran," ujarnya.

Atas kondisi itu, Elpi berharap adanya peran serta masyarakat, khususnya dalam hal sampah. Yakni dengan tidak sembarangan membuang sampah ke saluran air.

"Masalah utamanya ini adalah sampah, jadi kami imbau masyarakat untuk tidak buang sampah sembarangan terlebih ke saluran air. Hal lain juga disebabkan oleh tingginya sedimen tanah pada saluran yang ada," ujar dia.

Ia menyampaikan, dalam gotong royong itu, selain melakukan pembersihan sampah, pihaknyanjuga melakukan pengerukan sedimen tanah yang ada pada saluran air itu.

Dalam gotong royong itu, Elpi juga menyebutkan akan menindaklanjuti keluhan warga atas jebolnya tanggul pada saluran tersebut.

"Itu ada sepanjang empat meter tanggul yang jebol, itu akan segera kita tindaklanjuti," sebutnya.

Sementara itu, kordinator daerah BEM se Madina, Khairul Amri menyampaikan ucapan terimakasihnya atas kerjasama dengan Dinas PUPR itu.

Dikatakannya, dengan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.

"Kedepan kami akan terus berupaya memberikan edukasi dan juga sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan," ujarnya.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024