Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Medan Eddy Sibarani menyebutkan Pekan Olahraga Kota (Porkot) dijadikan sebagai ajang untuk memantau atlet-atlet berbakat yang selanjutnya akan dijadikan sebagai atlet binaan.
"Porkot salah satu media yang kita jadikan sebagai ajang pemantauan dan seleksi atlet berbakat untuk kemudian dibina agar kemampuannya semakin meningkat dan mampu membawa harum nama daerah di kancah nasional," kata Eddy di Medan, Kamis.
KONI Medan kembali menggelar Porkot pada 18-25 Mei 2024 dengan mempertandingkan 24 cabang olahraga. Agenda tahunan KONI Medan itu merupakan arena pemuncak prestasi atlet Kota Medan yang telah memasuki tahun ke-14 sejak pertama kali bergulir pada 2009.
Porkot merupakan kegiatan tahunan KONI Medan di bidang pembinaan prestasi bagi para atlet karena muara dari pembinaan adalah turnamen.
"Juga masih dalam misi menggalakkan kegiatan olahraga di tengah masyarakat, dalam menyongsong perhelatan PON XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumut. Kita ingin olahraga terus menggelora di Kota Medan, sehingga diharapkan akan lebih banyak memunculkan atlet-atlet berprestasi. Kita pantas bangga karena KONI Medan selalu menggelar Porkot setiap tahun. Tentunya juga atas dukungan masyarakat beserta Pemko Medan yang terus mensupport program-program KONI Medan," katanya.
Dikatakan, acara pembukaan dan penutupan Porkot nantinya tidak lagi di Stadion Teladan yang memang sedang direnovasi. Acara pembukaan dan penutupan serta pertandingan beberapa cabor berlangsung di Taman Cadika Medan Johor.
"Acara pembukaan dan penutupan dirancang meriah dan semarak dengan mengundang masyarakat untuk hadir menyaksikan serta menyediakan hadiah-hadiah menarik," ucapnya.
Ditekankan juga bahwa Pengcab dan Pengkot sudah berkomitmen bahwa setiap cabor diikuti setidaknya 11 kontingen peserta atau kecamatan, dan yang ikut Porkot adalah atlet-atlet yang berdomisili di Kota Medan.
"Rapat perdana Porkot Medan 2024 berlangsung berbarengan dengan Rapat Kerja pada 16 Maret lalu. Dan tahapan- tahapan juga telah berjalan di mana pendaftaran keikutsertaan berakhir pada 22 April ini, dan verifikasi berlangsung 23 sampai 30 April. Pembukaan pada 18 Mei dan penutupan 25 Mei," tambahnya.
Porkot Medan Tahun 2024 mempertandingkan 24 cabor antara lain, arung jeram, biliar, bola basket, bola voli, cricket, dansa, gulat, judo dan kempo, karate, kick boxing, menembak, panahan, panjat tebing, pencak silat, petanque, sepak takraw, taekwondo, tarung derajat, tenis, tenis meja, softball/baseball, tinju serta cabor wushu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Porkot salah satu media yang kita jadikan sebagai ajang pemantauan dan seleksi atlet berbakat untuk kemudian dibina agar kemampuannya semakin meningkat dan mampu membawa harum nama daerah di kancah nasional," kata Eddy di Medan, Kamis.
KONI Medan kembali menggelar Porkot pada 18-25 Mei 2024 dengan mempertandingkan 24 cabang olahraga. Agenda tahunan KONI Medan itu merupakan arena pemuncak prestasi atlet Kota Medan yang telah memasuki tahun ke-14 sejak pertama kali bergulir pada 2009.
Porkot merupakan kegiatan tahunan KONI Medan di bidang pembinaan prestasi bagi para atlet karena muara dari pembinaan adalah turnamen.
"Juga masih dalam misi menggalakkan kegiatan olahraga di tengah masyarakat, dalam menyongsong perhelatan PON XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumut. Kita ingin olahraga terus menggelora di Kota Medan, sehingga diharapkan akan lebih banyak memunculkan atlet-atlet berprestasi. Kita pantas bangga karena KONI Medan selalu menggelar Porkot setiap tahun. Tentunya juga atas dukungan masyarakat beserta Pemko Medan yang terus mensupport program-program KONI Medan," katanya.
Dikatakan, acara pembukaan dan penutupan Porkot nantinya tidak lagi di Stadion Teladan yang memang sedang direnovasi. Acara pembukaan dan penutupan serta pertandingan beberapa cabor berlangsung di Taman Cadika Medan Johor.
"Acara pembukaan dan penutupan dirancang meriah dan semarak dengan mengundang masyarakat untuk hadir menyaksikan serta menyediakan hadiah-hadiah menarik," ucapnya.
Ditekankan juga bahwa Pengcab dan Pengkot sudah berkomitmen bahwa setiap cabor diikuti setidaknya 11 kontingen peserta atau kecamatan, dan yang ikut Porkot adalah atlet-atlet yang berdomisili di Kota Medan.
"Rapat perdana Porkot Medan 2024 berlangsung berbarengan dengan Rapat Kerja pada 16 Maret lalu. Dan tahapan- tahapan juga telah berjalan di mana pendaftaran keikutsertaan berakhir pada 22 April ini, dan verifikasi berlangsung 23 sampai 30 April. Pembukaan pada 18 Mei dan penutupan 25 Mei," tambahnya.
Porkot Medan Tahun 2024 mempertandingkan 24 cabor antara lain, arung jeram, biliar, bola basket, bola voli, cricket, dansa, gulat, judo dan kempo, karate, kick boxing, menembak, panahan, panjat tebing, pencak silat, petanque, sepak takraw, taekwondo, tarung derajat, tenis, tenis meja, softball/baseball, tinju serta cabor wushu.
Editor : Michael Teguh Adiputra S
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024