Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Belawan Medan, Sumatera Utara mengintensifkan patroli di sejumlah rumah kosong di wilayah hukumnya selama libur Lebaran 2024.
"Kami terus melakukan patroli secara intensif selama masa libur Lebaran ini, hal ini berguna memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat," ujar Kepala Satuan Samapta Polres Pelabuhan Belawan AKP Rudi Handoko di Medan, Senin.
Rudi melanjutkan patroli ke perumahan kosong dilakukan secara rutin selama masa libur Lebaran, hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada aksi pencurian atau tindak kejahatan lainnya yang terjadi di area tersebut.
"Dalam 'Operasi Ketupat Toba 2024', kami tidak hanya fokus untuk mengamankan wilayah Pelabuhan Belawan dari potensi tindak kejahatan, tapi juga termasuk pencurian di daerah perumahan yang ditinggal kosong oleh pemiliknya karena mudik," kata Rudi.
Dia menambahkan kegiatan patroli ini juga sebagai bentuk kehadiran dan keterlibatan aktif Polres Pelabuhan Belawan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Hal ini juga memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang merayakan libur Lebaran di kampung halaman mereka masing-masing," kata Rudi.
Untuk memaksimalkan pengamanan Lebaran ini, Polres Pelabuhan Belawan menyiagakan sebanyak 312 personel, terdiri dari empat pos pengamanan di antaranya kawasan Marelan, simpang Belawan, Desa Klambir Lima serta Pos Terpadu di Terminal Penumpang Bandar Deli Belawan, Medan.
Personel yang menjaga di pos tersebut diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat maupun pengguna jasa transportasi.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara Inspektur Jendral Polisi Agung Setya Imam Effendi juga mengimbau kepada masyarakat yang melakukan mudik untuk memastikan rumah dikunci dengan baik, listrik dipergunakan seperlunya maupun kompor gas dicek kembali.
Polda Sumut bersama pemangku kepentingan lain mengerahkan sekitar 12.092 untuk pengamanan kegiatan "Operasi Ketupat Toba 2024" dari 4 sampai 16 April.
Sekitar 89 pos pengamanan 68 pos pelayanan, 102 pos terpadu, dilakukan penjagaan di 22 obyek terminal, 18 stasiun kereta api, 16 pelabuhan, 6 bandara 6, 190 pusat belanja, 2.670 masjid, dan 242 tempat wisata.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Kami terus melakukan patroli secara intensif selama masa libur Lebaran ini, hal ini berguna memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat," ujar Kepala Satuan Samapta Polres Pelabuhan Belawan AKP Rudi Handoko di Medan, Senin.
Rudi melanjutkan patroli ke perumahan kosong dilakukan secara rutin selama masa libur Lebaran, hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada aksi pencurian atau tindak kejahatan lainnya yang terjadi di area tersebut.
"Dalam 'Operasi Ketupat Toba 2024', kami tidak hanya fokus untuk mengamankan wilayah Pelabuhan Belawan dari potensi tindak kejahatan, tapi juga termasuk pencurian di daerah perumahan yang ditinggal kosong oleh pemiliknya karena mudik," kata Rudi.
Dia menambahkan kegiatan patroli ini juga sebagai bentuk kehadiran dan keterlibatan aktif Polres Pelabuhan Belawan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Hal ini juga memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang merayakan libur Lebaran di kampung halaman mereka masing-masing," kata Rudi.
Untuk memaksimalkan pengamanan Lebaran ini, Polres Pelabuhan Belawan menyiagakan sebanyak 312 personel, terdiri dari empat pos pengamanan di antaranya kawasan Marelan, simpang Belawan, Desa Klambir Lima serta Pos Terpadu di Terminal Penumpang Bandar Deli Belawan, Medan.
Personel yang menjaga di pos tersebut diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat maupun pengguna jasa transportasi.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara Inspektur Jendral Polisi Agung Setya Imam Effendi juga mengimbau kepada masyarakat yang melakukan mudik untuk memastikan rumah dikunci dengan baik, listrik dipergunakan seperlunya maupun kompor gas dicek kembali.
Polda Sumut bersama pemangku kepentingan lain mengerahkan sekitar 12.092 untuk pengamanan kegiatan "Operasi Ketupat Toba 2024" dari 4 sampai 16 April.
Sekitar 89 pos pengamanan 68 pos pelayanan, 102 pos terpadu, dilakukan penjagaan di 22 obyek terminal, 18 stasiun kereta api, 16 pelabuhan, 6 bandara 6, 190 pusat belanja, 2.670 masjid, dan 242 tempat wisata.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024