Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jenazah seorang anak berusia delapan tahun yang dilaporkan hanyut di Sungai Silau di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara pada Senin (8/4).
Kepala Kantor Basarnas Kota Medan Mustari di Medan, Selasa, mengatakan seorang anak laki laki asal Kisaran bernama Rifki Ardiansyah (8) diduga terjatuh dan terseret arus saat bermain dengan teman-temannya.
"Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Rifki Adriansyah," ujar Mustari.
Pihaknya bersama pemangku kebijakan terkait melakukan pencarian setelah menerima laporan dari pihak keluarga dengan menyisir bantaran sungai yang diduga sebagai tempat korban bermain.
"Berkat sinergisitas seluruh unsur yang terlibat dan masyarakat setempat, korban akhirnya ditemukan sore tadi pukul 15.40 WIB sekitar tiga kilometer dari lokasi awal korban hanyut. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata dia.
Ia menjelaskan peristiwa nahas tersebut bermula ketika korban bersama teman-temannya mandi-mandi di Sungai Silau, hingga beberapa saat setelah berulang kali berenang menyeberangi sungai korban diduga kelelahan melawan derasnya arus sungai.
"Warga sekitar telah melakukan pencarian namun tak kunjung ditemukan hingga akhirnya kejadian tersebut dilaporkan ke Pos SAR Tanjung Balai Asahan," sebut dia.
Dalam upaya untuk menemukan korban, petugas SAR menyusuri Sungai Silau menggunakan perahu dan peralatan lain hingga beberapa meter dari lokasi kejadian.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, langsung dilakukan evakuasi dan setelah itu diserahkan kepada pihak keluarga," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Kepala Kantor Basarnas Kota Medan Mustari di Medan, Selasa, mengatakan seorang anak laki laki asal Kisaran bernama Rifki Ardiansyah (8) diduga terjatuh dan terseret arus saat bermain dengan teman-temannya.
"Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Rifki Adriansyah," ujar Mustari.
Pihaknya bersama pemangku kebijakan terkait melakukan pencarian setelah menerima laporan dari pihak keluarga dengan menyisir bantaran sungai yang diduga sebagai tempat korban bermain.
"Berkat sinergisitas seluruh unsur yang terlibat dan masyarakat setempat, korban akhirnya ditemukan sore tadi pukul 15.40 WIB sekitar tiga kilometer dari lokasi awal korban hanyut. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata dia.
Ia menjelaskan peristiwa nahas tersebut bermula ketika korban bersama teman-temannya mandi-mandi di Sungai Silau, hingga beberapa saat setelah berulang kali berenang menyeberangi sungai korban diduga kelelahan melawan derasnya arus sungai.
"Warga sekitar telah melakukan pencarian namun tak kunjung ditemukan hingga akhirnya kejadian tersebut dilaporkan ke Pos SAR Tanjung Balai Asahan," sebut dia.
Dalam upaya untuk menemukan korban, petugas SAR menyusuri Sungai Silau menggunakan perahu dan peralatan lain hingga beberapa meter dari lokasi kejadian.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, langsung dilakukan evakuasi dan setelah itu diserahkan kepada pihak keluarga," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024