Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy bersama Kapolres AKBP Faisal Simatupang dan Kajari Mei Abeto Harahap melaksanakan monitoring pasar dan Pembukaan Pos Pantau Inflasi Sejahtera Masyarakat Terayomi (Puspita Sakti) di Pasar Tradisional Stabat Baru Kelurahan Stabat Baru Kecamatan Stabat.
Hal itu disampaikan Kadis Kominfo Wahyudiarto, di Stabat, Sabtu (6/4).
Wahyu menyampaikan sidak pasar di pimpin langsung Pj Bupati Langkat itu dilakukan untuk mengantisipasi inflasi harga jelang Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Selain itu sidak ini juga untuk memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok bagi masyarakat Kabupaten Langkat,” katanya.
Pemerintah Daerah melalui TPID akan terus memantau inflasi dan ketersediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat ke sejumlah pasar tradisional, antara lain di pasar tradisional di Kabupaten Langkat, selain itu tim juga meninjau gudang beras Bulog di Kecamatan Stabat dan SPBU Perdamaian Stabat.
Dalam sidak ini Faisal Hasrimy dan Forkopimda melakukan dialog langsung dengan para pedagang di pasar tradisonal dan para pembeli. Dari pantauan langsung perkembangan harga dan ketersediaan pasokan masih cukup aman dan harga relatif stabil.
Dari kunjungan kelapangan itu dapat disimpulkan persediaan barang bahan pokok cukup tersedia di tingkat grosiran dan pengecer, daya beli masyarakat mulai meningkat jelang Idul Fitri, harga bahan pokok pangan stabil dan harga masih terjangkau, walau ada kenaikan harga namun tidak signifikan.
Sementara dalam peninjauan Gudang Komoditas Pangan (GKP) Bulog di Kecamatan Stabat, dalam dialog dengan Kepala gudang Bulog Stabat Dody Susilo menyampaikan bahwasanya ketersediaan pasokan beras di gudang Bulog menjelang Idul Fitri di wilayahnya cukup dan lancar.
Sedang saat meninjau SPBU 14.208152 Perdamaian Stabat menanyakan SOP dan pasokan BBM ke manager SPBU 14 208152 Perdamaian Stabat Asima Manurung menjelaskan bahwa pasokan BBM saat ini berjalan lancar dan SOP aman sesuai standar dan di lakukan pengujian tera setiap harinya.
Pj Bupati Langkat itu juga melihat secara langsung di lakukan pengujian tera oleh Dinas Perindag Kabupaten Langkat dimana hasilnya sesuai tidak ada perbedaan dengan hasil pengujian tera.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Hal itu disampaikan Kadis Kominfo Wahyudiarto, di Stabat, Sabtu (6/4).
Wahyu menyampaikan sidak pasar di pimpin langsung Pj Bupati Langkat itu dilakukan untuk mengantisipasi inflasi harga jelang Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Selain itu sidak ini juga untuk memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok bagi masyarakat Kabupaten Langkat,” katanya.
Pemerintah Daerah melalui TPID akan terus memantau inflasi dan ketersediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat ke sejumlah pasar tradisional, antara lain di pasar tradisional di Kabupaten Langkat, selain itu tim juga meninjau gudang beras Bulog di Kecamatan Stabat dan SPBU Perdamaian Stabat.
Dalam sidak ini Faisal Hasrimy dan Forkopimda melakukan dialog langsung dengan para pedagang di pasar tradisonal dan para pembeli. Dari pantauan langsung perkembangan harga dan ketersediaan pasokan masih cukup aman dan harga relatif stabil.
Dari kunjungan kelapangan itu dapat disimpulkan persediaan barang bahan pokok cukup tersedia di tingkat grosiran dan pengecer, daya beli masyarakat mulai meningkat jelang Idul Fitri, harga bahan pokok pangan stabil dan harga masih terjangkau, walau ada kenaikan harga namun tidak signifikan.
Sementara dalam peninjauan Gudang Komoditas Pangan (GKP) Bulog di Kecamatan Stabat, dalam dialog dengan Kepala gudang Bulog Stabat Dody Susilo menyampaikan bahwasanya ketersediaan pasokan beras di gudang Bulog menjelang Idul Fitri di wilayahnya cukup dan lancar.
Sedang saat meninjau SPBU 14.208152 Perdamaian Stabat menanyakan SOP dan pasokan BBM ke manager SPBU 14 208152 Perdamaian Stabat Asima Manurung menjelaskan bahwa pasokan BBM saat ini berjalan lancar dan SOP aman sesuai standar dan di lakukan pengujian tera setiap harinya.
Pj Bupati Langkat itu juga melihat secara langsung di lakukan pengujian tera oleh Dinas Perindag Kabupaten Langkat dimana hasilnya sesuai tidak ada perbedaan dengan hasil pengujian tera.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024