Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi Kabir Bedi menyatakan, Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Medan, Binjai dan Deli Serdang (Mebidang) pada tahap awal baru mengalirkan air bersih dengan debit 257 liter per detik ke Medan.
"Untuk ke Medan, rencananya penyerapan memang 257 liter air per detik pada tahap awal dan itu sudah beroperasi penuh," ujar Kabir di Medan, Jumat.
Dia melanjutkan, hal itulah yang membuat distribusi air ke beberapa wilayah Medan misalnya Kecamatan Medan Helvetia dan Medan Sunggal lebih lancar setelah sebelumnya beberapa kali tersendat.
Sementara untuk pengaliran air ke kawasan Binjai dan Deli Serdang, Kabir Bedi menyatakan itu akan dilakukan bertahap.
Perumda Tirtanadi menunggu kesiapan dari perusahaan air minum Kabupaten Deli Serdang, PDAM Tirta Deli, dan perusahaan air minum Kota Binjai, PDAM Tirta Sari.
"Kalau sudah siap, air akan memompa air dari SPAM Mebidang ke sana," kata Kabir.
Dia pun memprediksi, SPAM Mebidang sudah aktif mengalirkan air ke Binjai dan Deli Serdang pada semester kedua tahun 2024.
"Kemungkinan bisnisnya berjalan pada Agustus atau September 2024," tutur Kabir.
Namun, ia menambahkan, SPAM Mebidang baru dapat mendistribusikan air bersih ke Medan, Binjai dan Deli Serdang dengan kapasitas debit maksimal 1.100 liter per detik pada tahun 2026.
Hal tersebut sudah menjadi kesepakatan di antara pihak yang terlibat di SPAM Mebidang termasuk Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah Kota Medan, Pemerintah Kota Binjai, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Penyerapan penuh 100 persen dilakukan pada tahun 2026," ujar dia.
SPAM regional Mebidang, yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 25 Agustus 2023, dibangun untuk menyokong upaya Pemerintah Indonesia mengejar target 100 persen rumah tangga memiliki akses air minum layak pada tahun 2024.
Pembangunan SPAM itu dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, bersama beberapa BUMN seperti PT Brantas Abipraya (Persero) serta PT Adhi Karya (Persero).
SPAM Mebidang melayani kebutuhan air minum untuk 88.000 sambungan rumah (SR) yang sama dengan 440.000 jiwa di wilayah meliputi 10 kecamatan di Kota Medan, dua kecamatan di Kota Binjai dan satu kecamatan di Kabupaten Deli Serdang.
Keberadaan SPAM itu diproyeksikan akan memenuhi 83,6 persen kebutuhan air di wilayah Mebidang atau lebih banyak dari saat ini yang sekitar 64 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024