UPT PUPR Kotanopan, Provinsi Sumatera Utara menyiagakan sejumlah alat berat di jalur mudik saat arus mudik dan arus balik pemudik lebaran 2024 berlangsung di daerah itu.
Alat berat ini nantinya akan disiagakan di ruas jalan provinsi Jembatan Merah - Muarasoma - Simpang Gambir. Ruas jalan ini sendiri dikenal sebagai daerah rawan longsor dan ambles.
"Selain membuat posko mudik, kita juga menyiagakan alat berat seperti backhoe loader dititik rawan longsor dan ambles itu," ujar Kepala UPT PUPR Kotanopan Provinsi Sumatera Utara, Andi Hakim Matondang yang dikonfirmasi ANTARA, Jumat (5/4).
Sejumlah alat berat yang disiagakan ini lanjut Andi, tak hanya bertujuan untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran, tetapi juga untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
Ia menyampaikan, di Kabupaten Madina ada beberapa jalur rawan longsor seperti di Kecamatan Kayu Laut hingga ke Kecamatan Lingga Bayu
Alat berat ini nantinya akan disiagakan di Desa Kayu Laut. Alat berat ini nantinya diharapkan dapat mengcover jalur mudik pada daerah jalur Sumut (Madina) ke wilayah Pantai Barat Madina Provinsi Sumatera Utara
"Kami berharap langkah-langkah ini, diharapkan dapat menekan risiko atas adanya bencana, serta memastikan keselamatan dan keamanan seluruh pemudik yang melintasi di Madina,” tuturnya.
Jalur wilayah Pantai Barat Madina lanjut dia merupakan salah satu lokasi daerah rawan longsor maupun jalan amblas. Apalagi kawasan ini dikenal memiliki geografis daerah perbukitan dan dan memiliki intensitas hujan yang tinggi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Alat berat ini nantinya akan disiagakan di ruas jalan provinsi Jembatan Merah - Muarasoma - Simpang Gambir. Ruas jalan ini sendiri dikenal sebagai daerah rawan longsor dan ambles.
"Selain membuat posko mudik, kita juga menyiagakan alat berat seperti backhoe loader dititik rawan longsor dan ambles itu," ujar Kepala UPT PUPR Kotanopan Provinsi Sumatera Utara, Andi Hakim Matondang yang dikonfirmasi ANTARA, Jumat (5/4).
Sejumlah alat berat yang disiagakan ini lanjut Andi, tak hanya bertujuan untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran, tetapi juga untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
Ia menyampaikan, di Kabupaten Madina ada beberapa jalur rawan longsor seperti di Kecamatan Kayu Laut hingga ke Kecamatan Lingga Bayu
Alat berat ini nantinya akan disiagakan di Desa Kayu Laut. Alat berat ini nantinya diharapkan dapat mengcover jalur mudik pada daerah jalur Sumut (Madina) ke wilayah Pantai Barat Madina Provinsi Sumatera Utara
"Kami berharap langkah-langkah ini, diharapkan dapat menekan risiko atas adanya bencana, serta memastikan keselamatan dan keamanan seluruh pemudik yang melintasi di Madina,” tuturnya.
Jalur wilayah Pantai Barat Madina lanjut dia merupakan salah satu lokasi daerah rawan longsor maupun jalan amblas. Apalagi kawasan ini dikenal memiliki geografis daerah perbukitan dan dan memiliki intensitas hujan yang tinggi.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024