Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara menyiagakan sejumlah alat berat di titik rawan bencana alam saat arus mudik dan arus balik pemudik Lebaran 2024 berlangsung di daerah itu.
 
"Ada beberapa jalur rawan longsor seperti di Kabupaten Dairi, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, sekitar Siantar maupun Karo, kami pastikan ini penanganan cepat," ujar Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi di Medan, Rabu.

Kapolda melanjutkan dalam penanganan cepat tersebut, pihaknya menyiagakan sejumlah alat berat seperti buldoser untuk menanggulangi bencana alam seperti longsor dan juga perahu karet untuk menanggulangi banjir.

"Bagaimana tahun lalu, kami juga menyiagakan alat berat, selain itu kami juga memantau melalui BMKG karena informasi ini sangat membantu untuk penanganan lebih cepat," katanya.

Agung melanjutkan, Polda Sumut juga berkoordinasi dengan Basarnas serta pemangku kepentingan lainnya terkait upaya bersama  melakukan pengamanan maupun penyelamatan apabila terjadinya bencana saat Lebaran.

Kapolda menambahkan, Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut akan melakukan rekayasa lalu lintas terutama di Jalan Lintas Prapat-Siantar.

"Untuk jalur Prapat-Siantar akan ada proses untuk kami lakukan satu arah apabila ekor dari kemacetan itu sudah lebih dari 2 kilometer," ucapnya.

Menurut Agung, masyarakat diharapkan bisa memahami yang tentunya memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang memadai tentang pelaksanaan rekayasa lalu lintas selama arus mudik Lebaran.

Sebelumnya, untuk Operasi Ketupat Toba 2024 tersebut dari tanggal 4 hingga 16 April, Polda Sumut mengerahkan sebanyak 12.092 personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI dan pemerintah daerah.

Pewarta: M. Sahbainy Nasution

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024