Kepolisian Resor (Polres) Tanjungbalai, Sumatera Utara, melakukan pengawasan dan pengecekan seluruh stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) di wilayah hukumnya guna memastikan kelancaran penyaluran bahan bakar minyak menjelang mudik Lebaran 2024.
"Kami melakukan pengecekan stok bahan bakar minyak (BBM) dan alat ukur takar timbang dan peralatannya (UTTP) untuk melindungi masyarakat dari kecurangan, terutama ketika arus mudik Lebaran," ujar Kepala Seksi Humas Polres Tanjungbalai Ahmad Dahlan Panjaitan saat dihubungi di Medan, Sabtu.
Ahmad Dahlan mengatakan bahwa pengecekan tersebut terhadap seluruh SPBU di Kota Tanjungbalai dengan melibatkan 20 personel Polres Tanjungbalai yang diikuti Kepala Tata Usaha Metropologi Legal Disperindag Kota Tanjungbalai Nazrianah Bugis, Jumat (29/3) malam.
"Pemeriksaan ini merupakan langkah awal untuk mengontrol lima SPBU yang berada di wilayah hukum Polres Tanjungbalai agar tidak tercampur air ataupun zat lainnya," kata dia.
Setelah melakukan pengecekan stok BBM, petugas memeriksa ketepatan takaran di masing-masing mesin pompa untuk melihat kemungkinan bahan bakar itu tercampur dengan air atau tidak.
"Dari hasil pengecekan terhadap lima SPBU di Tanjungbalai, kami tidak menemukan kecurangan dalam distribusi BBM kepada masyarakat," katanya.
Selain di Kota Tanjungbalai, seperti Polres Tapanuli Utara untuk meningkatkan upaya pengawasan dan pengecekan seluruh stasiun pengisian bahan bakar (SPBU).
Dalam penerapan peningkatan pengawasan, Polres Tapanuli Utara menyiagakan sejumlah personel yang menjaga di setiap SPBU. Di wilayah ini ada enam unit SPBU yang aktif beroperasi untuk melayani pengisian BBM.
Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan 12.092 personel gabungan dalam Operasi Ketupat Toba 2024 untuk pengamanan Lebaran 2024.
"Personel gabungan itu terdiri atas TNI/Polri bersama pemerintah daerah untuk pengamanan Lebaran," ujarnya.
Kapolda mengatakan bahwa pihaknya juga menyiapkan 89 pos pengamanan, 68 pos pelayanan, 102 pos terpadu, 22 objek terminal, 18 stasiun kereta api, 16 pelabuhan, 6 bandara, 190 pusat belanja, 2.670 masjid, dan 242 tempat wisata.
"Ini adalah operasi bersama TNI, Polri, serta pemerintah daerah dalam memberikan rasa aman selama Lebaran," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Kami melakukan pengecekan stok bahan bakar minyak (BBM) dan alat ukur takar timbang dan peralatannya (UTTP) untuk melindungi masyarakat dari kecurangan, terutama ketika arus mudik Lebaran," ujar Kepala Seksi Humas Polres Tanjungbalai Ahmad Dahlan Panjaitan saat dihubungi di Medan, Sabtu.
Ahmad Dahlan mengatakan bahwa pengecekan tersebut terhadap seluruh SPBU di Kota Tanjungbalai dengan melibatkan 20 personel Polres Tanjungbalai yang diikuti Kepala Tata Usaha Metropologi Legal Disperindag Kota Tanjungbalai Nazrianah Bugis, Jumat (29/3) malam.
"Pemeriksaan ini merupakan langkah awal untuk mengontrol lima SPBU yang berada di wilayah hukum Polres Tanjungbalai agar tidak tercampur air ataupun zat lainnya," kata dia.
Setelah melakukan pengecekan stok BBM, petugas memeriksa ketepatan takaran di masing-masing mesin pompa untuk melihat kemungkinan bahan bakar itu tercampur dengan air atau tidak.
"Dari hasil pengecekan terhadap lima SPBU di Tanjungbalai, kami tidak menemukan kecurangan dalam distribusi BBM kepada masyarakat," katanya.
Selain di Kota Tanjungbalai, seperti Polres Tapanuli Utara untuk meningkatkan upaya pengawasan dan pengecekan seluruh stasiun pengisian bahan bakar (SPBU).
Dalam penerapan peningkatan pengawasan, Polres Tapanuli Utara menyiagakan sejumlah personel yang menjaga di setiap SPBU. Di wilayah ini ada enam unit SPBU yang aktif beroperasi untuk melayani pengisian BBM.
Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan 12.092 personel gabungan dalam Operasi Ketupat Toba 2024 untuk pengamanan Lebaran 2024.
"Personel gabungan itu terdiri atas TNI/Polri bersama pemerintah daerah untuk pengamanan Lebaran," ujarnya.
Kapolda mengatakan bahwa pihaknya juga menyiapkan 89 pos pengamanan, 68 pos pelayanan, 102 pos terpadu, 22 objek terminal, 18 stasiun kereta api, 16 pelabuhan, 6 bandara, 190 pusat belanja, 2.670 masjid, dan 242 tempat wisata.
"Ini adalah operasi bersama TNI, Polri, serta pemerintah daerah dalam memberikan rasa aman selama Lebaran," ucapnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024